20 April 2025

Get In Touch

Kereta Isolasi PT INKA Sudah Dilengkapi Negative Preasure

Walikota Madiun, Maidi saat berada di dalam ruangan EMT.
Walikota Madiun, Maidi saat berada di dalam ruangan EMT.

MADIUN (Lenteratoday) - Emergency Medical Train (EMT) milik PT. INKA sudah menggunakan negative preasure (tekanan ruangan negatif). Dimana kondisi tersebut akan menjaga agar tidak terjadi kontaminasi silang dari ruangan EMT ke luar gerbong. Hal tersebut memungkinkan virus tidak keluar dari kereta.

Direktur Pengembangan PT INKA (Persero), Agung Sedaju mengatakan bahwa udara di gerbong EMT didesain lebih rendah dari luar gerbong. Sehingga udara di dalam gerbong tidak akan keluar melalui celah jendela ataupun pintu. Meski demikian, dalam gerbong tetap membutuhkan sirkulasi udara.

"Udara yang keluar dari gerbong tidak akan dikeluarkan begitu saja. Tetapi akan melalui proses filtrasi. Sehingga tetap aman," jelas Agung beberapa waktu lalu.

Proses filtrasi dilakukan menggunakan filter karbon untuk menghilangkan bau tak sedap. Dan HEPA filter untuk membunuh partikel jahat, bakteri dan virus. Proses filtrasi bukan hanya dilakukan dari udara dalam gerbong menuju keluar, namun juga udara yang akan masuk kedalam gerbong.

"Udara yang sudah melewati HEPA filter juga akan melewati lampu UV tipe C untuk bunuh virus. Selain itu fasilitas AC, Bed, Port listrik untuk charging HP tiap pasien," imbuhnya.

Saat ini EMT ditempatkan di dalam area PT. INKA. Dari 3 rangkaian EMT (24 gerbong), sudah terisi 10 orang tanpa gejala dan 5 tenaga medis yang merawat. Dari keseluruhan gerbong, mampu menampung 252 pasien dan 72 tenaga medis.

"Kita pasang police line. Lokasi itu tidak boleh dimasuki orang selain nakes. Gedung ini adalah zona yang tidak boleh dimasuki, dibelakang juga ada pagar pembatas yang dibuat supaya tidak dimasuki karyawan,” pungkasnya. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.