Sidoarjo - Warga Tropodo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo mendadak gempar gara-gara lantai ruangan UKS di sekolah SDN Tropodo terasa hangat, bahkan sedikit panas. Belum diketahui penyebabnya, namun saat digali sempat mengeluarkan asap.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Saifuddin saat meninjau lokasi ruang UKS SDN Tropodo Kecamatan Krian mengatakan supaya kejadian ini tidak menjadi polemik. Untuk memastikan penyebab panasnya empat bidang keramik itu, Wabup memerintahkan tukang untuk melakukan penggalian sumber panas tersebut.
Wabup juga melihat dan menyaksikan ketika baru digali 10 sentimeter sudah muncul asap dan terasa panas. “Biar tidak menjadi polemik, nanti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta Sumber Daya Manusia (DLHK dan SDM) untuk bekerjasama dengan pihak terkait mencari sumber panas itu dari mana,” katanya Jumat (3/1/2020).
Cak Nur juga tidak berani memastikan panasnya keramik itu muncul dari listrik atau lainnya. Yang jelas panas dan mengeluarkan asap serta suhunya sudah melebihi 42%C. “Ini harus disikapi karena menyangkut tempat pendidikan, banyak anak-anak sedang belajar. Aman atau tidak, biar pakar nanti yang menyimpulkan. Pihak DLHK nanti yang akan bekerjasama dengan pakar untuk memastikannya,” tegasnya.
Disatu sisi, warga setempat dan guru sekolah malah memanfaatkan suhu panas keramik yang timbul dari empat buah keramik untuk terapi. Warga menginjak keramik-keramik itu untuk merasakan suhu hangat lantainya. “Keramiknya terasa hangat dan kelamaan, rasa panasnya muncul,” kata Rodiyah Kamis (2/1/2020).
Bahkan, suhu panas yang ada, dijadikan warga sebagai uji tes untuk memasak telur ceplok. Sampai hitungan sekitar 20 menit, telur tersebut menjadi matang. “Matang mas telurnya,” papar dia sambil menunjuk ke arah telur.
Kepala Sekolah SDN Tropodo, Rasyidah, membenarkan empat keramik lantai ruang UKS di sekolahnya terasa hangat sampai mulai terasa panas. Meski, dia tidak mengetahui penyebab panasnya keramik-keramik tersebut.
Rasyidah juga mengakui sudah menginjak dan memegang keramik-keramik itu dan memang terasa hangat sampai kelamaan mulai terasa panas. “Memang hangat sampai terasa panas keramiknya. Yang lainnya, selain empat keramik berhimpitan, terasa biasa atau dingin,” imbuhnya. (pin)
.jpg)
.jpg)
