
JOMBANG (Lenteratoday) - Gubernur Jatim, Khofifah akui lengah melakukan pembersihan sungai menanggapi penyebab banjir besar yang melanda lima desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang. Seperti diketahui banjir tersebut akibat tumpukan material sampah yang memenuhi aliran sungai Konto.
Akibat kelalaian tersebut, menurut Khofifah ketika volume air bertambah, sungai tak mampu menahan debit air lantaran banyaknya material sampah yang terbawa dari bagian hulu atau atas pegununungan.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubnernur Khofifah saat melakukan pemantauanu⁷ lokasi banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Sabtu (6/2/2021).
"Kita harus revitalisasi kembali, karena memang penyebabnya ini sampah membawa material dari gunung. Memang kita agak lengah bersihkan diawal, jadi program bersih-bersih sampah di sungai ini harus kita kuatkan kembali," ujar Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyempatkan diri mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir di Balai Desa Gondangmanis. Gubernur pun memantau kondisi para pengungsi yang sudah sekitar tiga hari pasca dilanda baniir ini.
Dia pun meminta masyarakat di Jatim agar bersama-sama mencintai sungai. Masing-masing elemen juga diharapkan aktif menjaga wilayah mereka sendiri. Sehingga dampak yang timbul akibat tumpukan sampah ini bisa diminimalisir.
"Semua elemen masyarakat, baik Kades, camat, relawan jogo kali semuanya saya ajak turun, bersama-sama yang mencintai sungai, kita bersihkan sungai," pungkasnya.
Seperti diberitakan, banjir terjadi sejak Kamis, 4 Februari 2021. Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Afvour Besuk dan Afvour Brawijaya yang mengalir dari Sungai Konto, sungai yang melintasi wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo.
Banjir terus meluas. Ada lima desa yang terdampak luapan air sungai itu. Genangan air juga masuk ke ratusan rumah warga dengan ketinggian bervariasi mulai dari lutut orang dewasa hingga tiga meter lebih.
Wilayah yang terdampak banjir, antara lain Desa Banjarsari, Gondangmanis, Brangkal, serta Desa Pucangsimo dan Desa Bandar Kedungmulyo.(gos)