19 April 2025

Get In Touch

Cegah Genangan Air, Pemkot Kediri Kebut Bangun Inlet Hingga Keruk Saluran

Cegah Genangan Air, Pemkot Kediri Kebut Bangun Inlet Hingga Keruk Saluran

KEDIRI (Lenteratoday) - Mendapatkan perintah dari Walikota Kediri, Abu Bakar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri terus mencari solusi untuk mengantisipasi terjadinya genangan air. Selain rencana memperbanyak inlet (tempat masuk air ke saluran), juga mengerahkan excavator untuk mempercepat pengerukan saluran. 

Menurut Endang Kartika, Kepala Bidang Binamarga, Dinas PUPR Kota Kediri, hasil analisa dan evaluasi genangan air yang terjadi di sejumlah titik di Kota Kediri akibat curah hujan yang tinggi dan volume air hujan melebihi kapasitas saluran air.

"Beberapa hari lalu sempat terjadi genangan air yang ternyata diakibatkan oleh pendangkalan pada beberapa aliran ke sungai," ujar Endang Kartika, Sabtu, (6/2/2021).

Dia menjelaskan, upaya penanganan terus dilakukan guna mengantisipasi terjadinya genangan. Adapun kegiatan, Sabtu (6/2/2021) ini merupakan lanjutan dari kegiatan pembersihan saluran air pada Kamis  (4/2/2021) secara manual.

"Ada pendangkalan outlet di saluran yang ada di Taman Sekartaji yang disinyalir sebagai penyebab genangan air di jalan Veteran," imbuhnya.

Sementara itu, pada Jumat (5/2/2021) lalu telah dilakukan pengerukan saluran air di depan SMAN 1 Kediri. "Biasanya air tidak pernah naik, kok sampai meluber ke jalan, jadi kami segera mengambil tindakan," tandasnya

Sedangkan pada Sabtu (6/2/2021) ini, petugas kembali melakukan pengerukan saluran air di Jalan Veteran dan jalan inspeksi serta pembersihan saluran air di sekitar Taman Sekartaji dan penambahan inlet di Jalan Kilisuci.

Upaya ini untuk memaksimalkan keluaran air (outlet) sehingga mampu mempercepat laju dari penurunan air yang akibat hujan.

"Hari ini sengaja kita pakai mesin excavator guna memaksimalkan pengerukan dan mempercepat penanganan," kata Endang karena hal ini mendesak dilakukan, mengingat curah hujan yang tinggi di Kota Kediri akhir-akhir ini.

Endang menegaskan, penanganan ini tidak berhenti setelah pengerukan dan penambahan inlet saja, melainkan terus melakukan pemantauan lanjutan, memastikan semua berjalan lancar. "Kita agendakan pembersihan dan pengontrolan saluran air secara rutin supaya air bisa dengan lancar menuju ke Sungai Brantas," pungkasnya.

Meski demikian, Endang juga meminta peran aktif masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar. Seperti dengan tidak membuang sampah di sungai serta rutin membersihkan lingkungan sekitar, untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan seperti genangan air. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.