
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Tiga pilar Mojokerto yaitu Kodim 0815, Polres, Pemkab Mojokerto bertekat untuk menjadikan wilayah sebagai zona hijau penyebaran Covid-19. Untuk itu, mereka terus mengkampanyekan pentingnya penerapan protokol kesehatan pada masyarakat.
Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, SH bersama tiga pilar melakukan upaya konkrit dengan memberikan himbauan kepada masyarakat luas di wilayah Mojokerto agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan cara 5 M yakni, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi jika tak diperlukan.
Dandim 0815/Mojokerto bersama Kapolres Mojokerto, AKBP. Dony Alexander blusukan ke pasar tradisional membagikan ribuan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar Sawahan, Kecamatan Bangsal dan pasar Dlanggu, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/2/2021) pagi.
Ikut dalam pelaksanaan pembagian masker di pasar tradisional diantaranya, Pejabat TNI dan PJU Polres Mojokerto serta Pejabat dari Satpol-PP Kabupaten Mojokerto, personil anggota Kodim 0815/Mojokerto, personil anggota Polres Mojokerto dan Forkopimka setempat.
Saat dikonfirmasi terkait agenda pelaksanaan giat sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin penerapan Prokes, Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto menegaskan, sesuai perintah Pandam V/Brawijaya, TNI khususnya Satkowil untuk melakukan upaya menurunkan angka Covid-19 di wilayah masing-masing. Caranya adalah dengan melakukan edukasi ke masyarakat secara intens dan membagikan masker. Perintah ini kita laksanakan secara intens dan bersama-sama Tiga Pilar di wilayah.
"TNI bersama Polri dan unsur Pemda menargetkan wilayah Mojokerto Raya segera turun status dari zona kuning menjadi zona hijau yang sebelumnya zona orange menjadi kuning. Pandemi Covid-19 ini merupakan masalah bersama. Tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, melainkan harus sinergi, terpadu dan masif. Untuk itu, kami TNI bersama Polri setiap hari mulai tanggal 31 Januari 2021 hingga 8 Pebruari 2021 membagi masker untuk warga masyarakat setiap hari sebanyak 2000 pis," jelas Dwi Mawan Sutanto. (Joe)