
SURABAYA (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas pengiriman bantuan terhadap para korban bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan, Kamis (4/2/2021).
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajak pada Forum Zakat Jatim untuk melakukan pemetaan terhadap mereka yang wajib menyalurkan zakat dan juga masyarakat yang berhak menerima zakat. Dengan adanya pemetaan ini maka akan lebih mudah menyampaikan zakat ke para penerima. Selain itu, yang memberikan zakat juga nerasa yakin karena tersalurkan dengan benar.
Selain itu, Gubernur mengharapkan, dengan adanya pemetaan ini juga sekaligus untuk mempercepat pengentasan kemiskinan terlebih akibat pandemi Covid-19.
"Butuh support semua pihak, karena anggaran pemerintah terbatas. KIta minta semua mengkover supaya semua bisa tuntas dengan cepat. Khsusunya dampak Covid," tandasnya.
Di sisi lain, Gubernur juga mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak atas penyaluran zakat untuk para korban bencana. Termasuk pada oara relawan yang telah banyak membantu.
"Para relawan ini punya kekuatan psikologi approche yang luar biasa. Logistik itu penting, tapi logistik terkait ketenangan hati itu sangat penting. Ini menjadi bagian yang sangat dibutuhkan pada saat psikological recovery pada para korban bencana," tandas Khofifah.
Sementara itu, Ketua Forun Zakat Jatim, Kholaf Ibadullah menjelaskan dalam pengiriman bantuan ini terdiri dari 5 truk, 12 pickup dan beberapa mobil lain termasuk ambulan. Bantuan tersebut berupa sembako, peralatan kesehatan, obat-obatan, makanan ringan dan lainnya.
"Nilainya sekitar 200 juta sampai 300 juta. Pengiriman dari Jawa ke Kalimantan Selatab dan Sulawesi Barat. Ada 26 lenbaga zakat yang terlibat, semoga bisa membatu masyarakat korban bencana," tabdasnya. (ufi)