BLITAR (Lenteratoday) - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar 1 jam di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar. Kejadian itu mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga, kandang, dan fasilitas umum.
Beberapa menit sebelum hujan deras, angin kencang mulai bertiup sekitar jam 14.00 WIB. Tiba-tiba hujan deras, serta terjangan angin semakin kencang terjadi 15 menit kemudian. Akibatnya beberapa pohon tinggi yang usianya tua dan sudah lapuk, tumbang di beberapa titik di Kota Blitar.
Diantaranya di Jl. Sudanco Supriadi, Jl. Sambas, Jl. Merdeka dan Jl. Ir. Sukarno Kota Blitar. Menimpa pagar rumah warga, hingga merusak atap dan tembok rumah. Seperti yang terjadi di Jl. Sambas, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar, sebuh pohon jenis Pule dengn ketinggian sekitar 20 meter dan diameter 2,5 meter tumbang dan menimpa 2 rumah warg dan kandang ayam.
"Ketika hujan deras dan angin kencang, warga yang rumahnya berada di dekat pohon mendengar suara gemeretak dari pohon yang ada di belakang rumah," ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Heri Setiawan, Minggu (31/1/2021).
Segera penghuni rumah lari ke teras, kemudian pohon yang sudah lapuk tersebut tumbang menimpa rumah milik Suyateman dan Wiyono. Serta kandang ayam milik Suwito, yang berada di belakang rumah. Kerusakan paling parah dialami Suyateman, separuh rumahnya rusak. "Mulai dari atap sampai temboknya juga roboh. Kalau rumah Wiyono, yang rusak bagian dapur dan kamar mandi," tutur AKBP Yudhi.
Kerugian materiil akibat musibah ini, mencapai puluhan juta rupiah. Beruntung tidak ada korban jiwa, sementara warga yang rumahnya rusak menumpang di rumah saudaranya. "Evakuasi pohon yang tumbang langsung dilakukan personil DLH dan BPBD Kota Blitar, dengan dibantu anggota Polri dari personil Polsek Kepanjenkidul dan Sabhara Polres Kota Blitar dibantu warga sekitar," paparnya.
Selain di Kota Blitar, pohon tumbang juga terjadi di Kabupaten Blitar yang termasuk wilayah hukum Polres Blitar Kota. Yakni di Kecamatan Sanan Kulon, angin kencang merobohkan tiang PLN dan Telkom. Serta beberapa pohon juga tumbang, mengakibatkan kerusakan 2 rumah dan 1 kandang termak puyuh milik warga Desa Kalipucung.
Kemudian di wilayah Kecamatan Ponggok, AKBP Yudhi mengatakan pohon tumbang juga terjadi di 2 desa yakni Desa Bendo dan Desa Kebunduren. "Kerusakan di Desa Bendo, tiang reklame baliho dari besi di pertigaan Tugurante bengkok dan miring ke jalan. Konter handphone di utara SPBU Tugurante, terasnya tertimpa pohon waru dan kerusakan parah rumah milik Muntaman, yang rusak bagian atapnya tertimpa pohon kelapa," ungkapnya.
Lalu di Desa Kebonduren, pohon tumbang menimpa mushola dan rumah milik Jemari di RT02/RW07. Kemudian 3 rumah di RT02/RW08 milik Roni, Saekoni dan Indah. Serta bangunan gudang milik Kades Kebonduren, juga mengalami kerusakan atapnya.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun masyarakat tetap diminta waspasa jika terjadi hujan deras dan angin kencang lagi. Selaij mencari tempat yang aman, juga menebang pohon yang sudah tua dan lapuk," imbuh AKBP Yudhi.(ais)
.jpg)
.jpg)
