MALANG (Lenteratoday) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya mencatat jika selama awal pandemi hingga saat ini sudah ada 69 dokter dinyatakan positif Covid-19 dan tujuh diantaranya meninggal.
Ketua IDI Cabang Malang Raya dr Djoko Heri menjelaskan, jika sebagian besar dokter yang
meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 tersebut tidak bertugas di rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19. Para dokter itu terpapar diduga tertular pada saat membuka praktik pribadi.
Selain itu, rata-rata dokter yang meninggal sudah berusia di atas 60 tahun.
"Hanya ada satu orang dokter yang meninggal akibat covid yang berusia di bawah 60 tahun. Mereka tertular pada saat praktik pribadi, dan mereka tidak menangani pasien Covid di rumah sakit," bebernya.
Oleh karena itu kata Djoko, saat ini rekan-rekan dokter yang lain khususnya di wilayah Malang Raya, sudah mengurangi jam praktik pribadi. Hal ini tentu guna memutus mata rantai penyebarab virus Covid-19.
"Memeriksa pasien juga tidak terlalu lama, berbicara juga terbatas, tidak seperti dahulu. Ini disebut adaptasi kebiasaan baru di bidang kesehatan," pungkasnya. (Sur)
.jpg)
.jpg)
