
MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi sudah tidak sabar mendapatkan vaksin Covid-19. Dia beserta jajaran Forkopimda akan menerima vaksin Covid-19 pada, Rabu (27/01/2021) pagi. Penerima vaksin perdana tersebut berjumlah 20 orang.
Maidi mengatakan bahwa penyuntikan sejumlah 3.040 vaksin akan dilakukan dengan membagi menjadi beberapa gelombang. Sehingga, saat penyuntukan tidak terjadi kerumunan.
"Besok jam 09.30 WIB di Rumah Sakit. Dengan seluruh jajaran Forkopimda. Saya, Bu Wakil, Pak Dandim, Pak Kapolres, Ketua DPRD dan Wakil. Setelah itu, baru tindak lanjut untuk tenaga medis," jelas Maidi di Gudang Perbekalan Kesehatan milik Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB), Selasa (26/01/2021) sore.
Mantan Sekda tersebut mengungkapkan kegembiraannya atas vaksin yang telah sampai di Kota Pendekar. Bahkan, dia mengaku tidak sabar untuk disuntik vaksin tersebut.
"Seneng sekali saya. Tadi dicek saja, gula darah saya cuma 135. Itu menunjukkan saya seneng sekali. Kalau bisa hari ini suntik vaksinnya. Tapi kata bu dokter besok saja. Hehehe," ujarnya sambil tertawa kecil.
Tenggang waktu penyuntikan vaksin dari gelombang pertama ke gelombang berikutnya adalah 2 pekan. Vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan sebagai garis depan dalam menangani Covid-19.
"Sudah ada jadwalnya by name by adrress. Mudah-mudahan gelombang pertama ini segera. Dan gelombang kedua lebih cepat lagi prosesnya," imbuhnya.
Untuk diketahui bahwa vaksin tersebut masih belum mengcover seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan di Kota Madiun. Pasalnya berdasarkan sistem, SDM tenaga kesehatan dan medis berjumlah 3.955 orang. Sehingga, masih membutuhkan 915 vaksin untuk tenaga kesehatan yang belum tercover.
Maidi berjanji seluruh masyarakat Kota Madiun akan menerima vaksin Covid-19 berdasarkan urutan prioritas.
"Saya minta semua masyarakat berdoa dan berusaha disiplin protkes. Protkes menjadi skala prioritas kesehatan," pungkasnya.
Vaksin Covid-19 tersebut tersimpan dalam lemari pendingin dengan rapi. Mobil pengiriman vaksin tersebut sebelumnya telah mengantarkan ke Nganjuk, Kabupaten Madiun, Magetan dan Ngawi. Selepas mengantar ke Madiun, mobil melanjutkan pengantaran vaksin ke Ponorogo.(Ger)