BLITAR (Lenteratoday) - Blitar Raya (Kabupaten dan Kota Blitar) menerima distribusi Vaksin Sinovac tahap pertama total sebanyak 4.240 dosis.
Vaksin Sinovac tersebut dikirim ke Blitar Raya melalui jalur darat dari Surabaya, dengan pengawalan ketat kepolisian dari Polda Jawa Timur. Bahkan sebuah kendaraan Rantis, tampak berada di depan truk pengangkut vaksin pada iring-iringan yang dikawal estafet bergantian dari Patwal tiap daerah.
Pengiriman pertama tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kota Blitar, Jl Sudanco Supriadi sekitar jam 13.00 WIB, sebanyak 1.240 dosis Vaksin Sinovac langsung diturunkan dan disimpan dalam coolchain sesuai standar penyimpanan.
"Pengiriman ini tahap pertama, menyesuaikan dengan kemampuan penyimpanan vaksin yang ada," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Blitar, Didik Djumianto, Selasa (26/1/2021).
Jumlah vaksin yang dikirim ini, masih setengah dari jumlah kebutuhan untuk sasaran vaksinasi tahap pertama yaitu tenaga kesehatan (nakes) dan pendukungnya. "Kalau sesuai data yang sudah masuk daftar, kebutuhan untuk nakes dan pendukungnya sebanyak 2.435 orang. Jadi kita gunakan dulu yang dikirim tahap pertama, selanjutnya akan dikirim lagi sesuai kapasitas penyimpanan (coolchain) yang ada," jelasnya.
Sedangkan pelaksanaan vaksinasi, kata Didik, akan dilakukan di 11 lokasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), yaitu 3 pukesmas di 3 kecamatan, 3 klinik dan 5 rumah sakit di Kota Blitar. "Serta disiapkan 95 orang petugas vaksinator, yang sudah mendapat pelatihan," terangnya.
Rencananya untuk Kota Blitar, vaksinasi akan dilaunching Sabtu (30/1/2021) dengan 10 sasaran penerima yakni pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat san perwakilan yang nantinya akan mendapat vaksin beber Didik.
Selanjutnya setelah menurunkan jatah vaksin untuk Kota Blitar, pendistribusian berlanjut ke Gudang Farmasi Dinks Kabupaten Blitar di Jalan Raya Garum sebanyak 3.000 dosis Vaksin Sinovac.
Jumlah ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti untuk tahap pertama dengan sasaran awal nakes yang sudah masuk daftar dan lolos verifikasi 3.120 orang. "Tapi masih banyak yang belum masuk daftar, jadi nanti akan terus diupdate sesuai dengan jumlah seluruh.nakes yang akan divaksin," kata Krisna.
Adapun usulan awal untuk nakes jumlahnya 4.644 orang, sehingga diminta semuanya segera mendaftar untuk diusulkan dalam pengiriman tahap berikutnya.
Untuk lounching, Kabupaten Blitar sehari lebih awal dari Kota Blitar yaitu Jumat (29/1/2021) di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Dengan 10 orang yang akan divaksinasi awal untuk simbolis diantaranya Wakil Bupati Blitar, Forkopimda, MUI, Tokoh Masyarakat, mahasiswa dan perwakilan sasaran vaksin.
"Lalu dilakukan pendistribusian vaksin ke 32 lokasi fasyankes, terdiri dari 24 puskesmas di tiap kecamatan. Kemudian 8 rumah sakit dan klinik, baik negeri dan swasta," imbuh Krisna.(ais)
.jpg)
.jpg)
