19 April 2025

Get In Touch

Telan Dana Rp 2,2 M, Gubernur Kalteng Cek Perbaikan Jalan Pangkalan Bun-Kolam

Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran melakukan pengecekan langsung ke lokasi perbaikan jalan Pangkalan Bun-Kolam i, Senin (25/1/2022). Foto: Novi/LenteraToday
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran melakukan pengecekan langsung ke lokasi perbaikan jalan Pangkalan Bun-Kolam i, Senin (25/1/2022). Foto: Novi/LenteraToday

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Kerusakan jalan cukup parah terjadi di rute Pangkalan Bun menuju Katawaringin Lama (Kolam). Hal ini menyebabkan sering terjadinya antrean kendaraan. Perbaikan jalan yang diperkirakan sepanjang 41 Km tersebut diprediksi menelan dana sekitar Rp 2,2 miliar.

Melihat kondisi tersebut, Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran melakukan pengecekan langsung ke lokasi, Senin (25/1/2022). Saat ini telah dilakukan perbaikan kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Kerusakan terjadi khususnya di seputar Bundaran Tudung Saji sampai sebelum Jembatan Sungai Arut, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan.Dalam kunjungan tersebut Sugianto Sabran didampingi oleh Kadis PUPR Kalteng, Salahuddin dan Kadis Kehutanan Kalteng, Sri Suwanto.

“Masukan masyarakat kepada saya datang dari berbagai wilayah sudah diinventarisasi. Pembangunan ke depannya, kami tingkatkan secara bertahap," ungkap Sugianto.

Rusaknya jalan Pangkalan Bun - Kolam sudah berlangsung cukup lama. Bertambah parah selama musim hujan beberapa bulan terakhir ini.

Saat ini proses perbaikan sudah dimulai. Sugianto berharap proses perbaikan dapat terus berjalan dan berharap kesadaran masyarakat untuk mengikuti peraturan serta berhati-hati saat melintasi daerah itu.

"Ada enam titik jalan di wilayah Kotawaringin Lama Kabupaten Kobar yang akan segera diperbaiki agar pengendara aman dan nyaman melintas," pungkas Sugianto.Adapun enam titik di jalur  Pangkalan Bun - Kolam tersebut yaitu di Km 0,37 , Km 5,18 , Km 6,3 , Km 6,45 , Km 6,76 dan Km 7,64 .

Sementara itu, Dinas PUPR Kalteng menyiapkan alat berat di ruas jalan yang mengalami kerusakan atau rawan terendam banjir. Ini untuk segera mengantisipasi apabila terjadi bencana banjir atau longsor.(nov)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.