19 April 2025

Get In Touch

90 Persen PKL Kota Madiun Taat PPKM Tahap Pertama

Kasatpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo (batik) ketika meninjau langsung pemberian edukasi bagi pelanggar protkes. (Foto:Ger)
Kasatpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo (batik) ketika meninjau langsung pemberian edukasi bagi pelanggar protkes. (Foto:Ger)

MADIUN (Lenteratoday) - Kasatpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo mengatakan bahwa 90 persen pedagang kaki lima (PKL) taat pada PPKM tahap pertama. Dia berharap agar pada PPKM tahap kedua, PKL tetap dapat mengikuti aturan seperti sebelumnya. Dan jumlah PKL yang taat dapat meningkat menjadi 100 persen.

Meski PKL dinilai taat pada jam buka dan penerapan protokol kesehatan, namun Sunardi mengaku tetap menggencarkan patroli. Dengan menyisir hingga ke sudut kota agar tidak ada PKL yang nekat buka dan menimbulkan kerumunan masyarakat.

"Kita patroli pagi siang bahkan sampai dini haripun kita laksanakan. Kita terus selalu mengingatkan kepada warga masyarakat maupun semuanya. Stake holder untuk selalu mengikuti peraturan PPKM," jelas Sunardi kepada Lenteratoday, Senin (25/01/2021).

Ketika melakukan patroli, terkadang petugas masih menemukan PKL yang nekat melanggar jam buka dengan alasan lupa waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, petugas menahan KTP PKL tersebut untuk akan diberikan edukasi di kantor esok hari. Hal yang sama juga dilakukan apabila menemukan masyarakat yang tidak taat protkes di tempat umum.

"Ini pilihan terbaik. Walaupun kondisi memprihatinkan. Sementara ini dimanapun, semua pihak juga mengalami tekanan yang sama. Sehingga aturan untuk kaitan PPKM diikuti oleh seluruh masyarakat.
Dengan harapan segera berakhir untuk Covid-19 di Kota Madiun, bisa diminimalisir penyebarannya," imbuhnya.

Sunardi sendiri berpesan agar petugas di lapangan tetap menjaga imun masing-masing. Mengingat tingginya intensitas bertatap muka dengan orang luar.

"Kami berupaya memberikan semangat motivasi termasuk kaitan dengan jam operasionalnya yang semakin banyak ini. Kita support untuk makan minumnya. Biar mereka tetap imunnya bagus. Kita mengatur personil ini agar mereka ada waktunya untuk istirahat untuk kerja," kata Sunardi.

Dia berharap agar masyarakat yang belum taat protkes dapat segera mengikuti aturan yang ada. Hal ini karena PPKM tahap kedua yang akan dilaksanakan hingga dua minggu kedepan.

"Saya yakin masyarakat semuanya jenuh dengan kondisi ini. Tapi ini memang pandemi yang mengharuskan semua pihak ikut aktif, ikut andil dalam mengendalikan penyebaran ini. Jadi tidak bisa hanya Pemerintah saja. Tapi masyarakat dan semua komponen yang ada di kota ini ikut andil," pungkasnya. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.