19 April 2025

Get In Touch

Tatanan Batu Andesit di Monumen Chairil Anwar Rusak, Pemkot Malang Tak Punya Anggaran

Mulai rusak, pembangunan batu andesit di Kawasan Monumen Chairil Anwar Kayutangan Kota Malang menimbulkan rongga. (Foto: Sur)
Mulai rusak, pembangunan batu andesit di Kawasan Monumen Chairil Anwar Kayutangan Kota Malang menimbulkan rongga. (Foto: Sur)

MALANG (Lenteratoday) - Kondisi tatanan batu andesit di Kawasan Monumen Chairil Anwar Kayutangan Kota Malang mulai rusak. Bahkan di beberapa bagian terlihat batu tidak tertata dengan rapat. Alhasil kondisi itu menimbulkan rongga.

Menanggapi kondisi tersebut kepala Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso mengaku tahun ini belum ada anggaran untuk memperbaiki tatanan batu tersebut.

"Anggaran Pemda berat, kena refokusing. Pada tahun ini mungkin belum,tapi 2022 pasti akan dianggarkan untuk zona 3 itu," beber Hadi, Jumat (22/1/2020).

Hadi mengaku jika sebenarnya pembangunan batu andesit di kawasan Monumen Chairul Anwar tersebut belum rampung. Dikarenakan anggaran Rp 8 miliar yang sejatinya untuk Final Hand Over (FHO), harus direcofusing untuk penanganan Covid-19.

Pembangunan itu masih baru satu sisi modelnya, kemarin sudah saya tenderkan yang dari barat ke selatan. Tapi direcofusing untuk anggaran covid, sehingga lelang Rp 8 milyar saya batalkan. Kalau itu gak dibatalkan kemarin akan terkunci itu posisinya. Kan itu ujung ujungnya belum ada penguncinya," pungkasnya.

Ke depan kata dia, jika sudah anggaran untuk pembenahan pembangunan, ia segera mengintruksikan kepada pemborong untuk segera diperbaiki.

"Dia belum serah terima kedua pada kami, ya menjadi tanggung jawab pelaksana untuk perbaikannya. Kemarin Kabid Cipta Karya PU, juga melapor ke saya. Saya minta cari pemborongnya, wong belum FHO kok. Sampai sekarang itu tanggung jawab pemborong, tapi kalau kemarin terkunci ya pemborong yang baru nanti yang melanjutkan," tutup Hadi. (Sur)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.