NGANJUK (Lenteratoday)- Normalnya seorang bayi lahir ke dunia ini dengan dua bola mata. Tapi seorang bayi di nganjuk lahir dengan kondisi yang jarang terjadi yaitu dengan kondisi mata yang selalu tertutup dan seperti tampak bekas lebam-lebam.
Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk Marhaen Djumadi yang melihat secara langsung kondisi bayi bernama Arsyifa Balqis Nabila mengaku prihatin. Pihaknya memberikan bantuan, serta menggratiskan semua biaya hingga ke Rumah Sakit (RS) dr. Sutomno, Surabaya.
“Rencananya, bayi akan diperiksakan ke rumah sakit dokter sutomo surabaya pada tanggal 22 januari 2021 dengan biaya gratis dan transportasi dari pemerintah desa, dan kecamatan,” ujar Wabup Marhen.
Bayi tersebut saat ini baru berumur 1 bulan 20 hari. Menurut ibu bayi yang bernama Niati, ia melahirkan dalam kondisi normal, dan melihat kedua mata bayinya lebam dan gosong. Beberapa hari kemudian, ia bersama Mulyadi suaminya memeriksakan anak keduanya itu ke Puskesmas, dan rumah sakit hingga dokter spesialis anak.
Dari hasil sementara, bayi tak memiliki penglihatan yang jelas dan pertumbuhan bola mata yang tak sempurna. Upaya untuk terus mengobatkan bayinya sempat kandas, karena Mulyadi yang bekerja sebagai tambal ban itu tak memiliki banyak dana. Sementara Niati hanya ibu rumah tangga saja. Hingga akhirnya pemerintah hadir bisa membantu pengobatan bayinya.(ist)
.jpg)
.jpg)
