16 April 2025

Get In Touch

Kekurangan Ventilator, Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di Kota Malang terus Bertambah

Update data harian Covid-19 Kota Malang.
Update data harian Covid-19 Kota Malang.

MALANG (Lenteratoday) - Tingkat kematian pasien Covid-19 di Kota Malang terus bertambah. Berdasarkan data mingguan angka kematian karena Covid-19, sejak Senin 11 Januari 2021 hingga kemarin, pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 15 orang.

Menanggapi hal itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Sri Winarni mengakui, penyebab banyaknya angka kematian tersebut karena kurangnya alat bantu pernafasan ventilator rumah sakit yang semakin terbatas.

"Kalau ada pasien yang membutuhkan ventilator di Kota Malang sudah penuh maka sementara oleh rumah sakit dikoordinasikan dengan rumah sakit rujukan di kota lain yang tersedia," katanya, Jumat (15/1/2021).

Kendati terbatasnya stok ventilator, pihak Dinkes Kota Malang hingga saat ini belum bisa memutuskan untuk menambah alat bantu tersebut. Lantaran penambahan ventilator juga harus diiringi dengan ketersediaan tempat dan tenaga kesehatan (nakes) yang mengoperasikan alat tersebut.

"Ya tentunya kalau tambah ya harus didukung oleh sarana dan prasarana yang lain. Jadi ketersediaan tempat, juga ketersediaan tenaga kesehatan yang mengoperasikan," ungkapnya.

Saat ini, Kota Malang hanya memiliki 34 ruang isolasi tekanan negatif dengan fasilitas ventilator. Puluhan ruang isolasi tersebut berada di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Tentara Soepraoen, Rumah Sakit Lavalette, Rumah Sakit Islam Unisma, Rumah Sakit Islam Aisyiah dan Rumah Sakit Hermina Tangkuban Perahu. (Sur)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.