SURABAYA (Lenteratoday) - Bandara Internasional Juanda Surabaya mencatat jumlah penumpang yang melakukan plesiran jarak jauh cenderung landai. Data Minggu lalu (10/1/2021) sebanyak 20.379 dan Senin (11/1/2021) 15.090 orang.
Humas Bandara Juanda, Yuristo Adhi, mengatakan trafik pada hari Senin memang lebih sedikit dari pada Minggu. Tetapi, dia belum bisa menyimpulkan apakah ini akibat dari Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau ada faktor lain.
"Trennya memang hari Jumat, Sabtu, dan Minggu lebih tinggi, karena akhir pekan atau weekend," terang Yuristo, Rabu (13/1/2021).
Tekait dengan penerbangan ke Pontianak yang langsung dari Surabaya. Yuristo menjelaskan, sementara ini, keberangkatan tujuan Pontianak via Jakarta. "Rutenya Surabaya, Jakarta, Pontianak," imbuhnya.
Pihak bandara masih mengikuti aturan Surat Edaran nomor 1 dan 3 Kementerian Perhubungan tentang syarat syarat untuk perjalanan orang dalam negeri. Yakni, dengan menunjukkan keterangan hasil negatif tes rapid antigen.
Untuk saat ini, jumlah penumpang yang menggunakan layanan rapid antigen masih relatif stabil per hari 900 sampai 1.000 pengguna jasa tersebut.
"Kami secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di seluruh area Bandara Udara Internasional Juanda. Adapun protokol kesehatan yang telah kami lakukan, di antaranya pemeriksaan suhu tubuh penumpang dan petugas bandara, penyediaan cairan pembersih tangan, pengaturan pembatasan tempat duduk di ruang tunggu, pemasangan tanda batas untuk physical distancing, wajib menggunakan masker dan announcement himbauan untuk menjalankan protokol kesehatan,” tandasnya. (Ard)
.jpg)
.jpg)
