
PEMEKASAN P(Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan menutup sementara Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pamekasan menyusul adanya pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) yang terpapar Covid-19.
"Penutupan akan berlangsung hingga 8 Januari 2021. Saat ini semua ruang kerja di kantor Setda Pamekasan sementara ditutup, dilakukan sterilisasi, dan penyemprotan disinfektan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Totok Hartono, Rabu (5/1/2021).
Semua ASN yang berkantor di Sekretariat Daerah Pemkab Pamekasan, seperti seluruh staf ahli bupati, para asisten, kepala bagian, serta para staf di masing-masing OPD diminta untuk bekerja dari rumah.
Ada dua pejabat Pemkab Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di kantor Setda Pemkab Pamekasan, yakni Wakil Bupati Pamekasan Raja'e yang akhirnya meninggal dunia dan seorang kepala bagian yang identitasnya belum diumumkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Pamekasan.
"Jadi, penutupan sementara ini sebagai bentuk antisipasi, mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Selain itu, sambung dia, Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Pamekasan juga masih melakukan pelacakan kepada ASN lainnya yang pernah terlibat kontak dengan sejumlah pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB (31/12/2020) saat menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.
Wabup Pamekasan Raja’e menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya sejak 15 Desember 2020 setelah dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus corona.
Saat ini sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan sudah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Diantaranya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Nurul Widiastutik, Direktur RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan Farid Anwar, Kabag Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Pamekasan Sigit Priyono.
Sementara itu, guna mencegah penyebaran Covid-19, tim Satgas Covid-19 di Pamekasan terus menggencarkan razia penegakan disiplin protokol kesehatan. Razia dilakukan tiga kali sehari dengan sasaran berbeda seperti pusat perbelanjaan, kafe, rumah kos, hingga sosialisasi secara langsung ke rumah-rumah warga.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Pamekasan per tanggal 5 Januari 2021, jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 sebanyak 804 orang, dengan perincian 565 orang sembuh, 174 orang diisolasi, dan 65 orang meninggal dunia. (Wan)