16 April 2025

Get In Touch

Rp 2,4M untuk Pendampingan Vaksinasi di Kota Kediri

dr Fauzan Adima Mars, Kadinkes Kota Kediri
dr Fauzan Adima Mars, Kadinkes Kota Kediri

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri mengalokasikan dana Rp 2,4 miliar sebagai pendamping pelaksanaan vaksinasi. Ada 4.000 tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap awal pada Januari-April 2021 di kota Kediri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, dr Fauzan Adima Mars, saat dikonfirmasi Lenteratoday.com, Senin (04/01/2021) mengatakan semua kebutuhan vaksin disediakan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Pemerintah daerah hanya menyiapkan sarana dan prasrana penyuntikan vaksin kepada penerima. Untuk Kota Kediri sarpras sudah relatif mencukupi, hanya ada beberapa yang masih kurang,” jelas dr Fauzan Adima yang jubir Satgas Covid Kota Kediri.

Apa saja yang masih kurang, dr Fauzan menyebutkan diantaranya; coldchain, vaccine carrier. Juga sudah menyiapkan sebanyak 340 vaksinator untuk memvaksinasi tahap awal sekitar 4.000 nakes yang tersebar di beberapa fasilitas kesehatan di Kota Kediri.

Ditambahkan, pemberian awal kepada nakes sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Dimana nakes berada di garda terdepan dalam penanggulan pandemi Covid-19, sehingga butuh perlindungan dalam menjalankan tugas.

“Seperti sudah banyak dilansir, semua warga secara bertahan akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara gratis. Ada penjadualan kepada calon penerima vaksin yang diberitahukan lewat pesan singkat, kita tidak tahu siapa dana kapan akan mendapatkan vaksin,” ujarnya.

Kendati demikian, dr Fauzan Adima mengatakan tahap awal vaksinasi kepad 4.000 nakes di Kota Kediri akan diberikan antara Januari-April 2021. Dinkes Kota Kediri juga belum tahun, kapan vaksin tahap awal untuk Jatim yang kabarnya udah sampai di Kantor Dinkes Provinsi Jatim bakal dikirim ke Kota Kediri.

“Kabaranya pengiriman vaksin tahap pertama sudah sampai di Dinkes Provinsi Jatim, kapan jatah Kota Kediri dikirim. Masih belum ada kabar juga, yang jelas semua pemerintah daerah diminta menyiapkan sarpras pendukung pelaksanaan vaksinasi,” imbuh dr Fauzan Adima.

Meski sudah ada rencana vaksinasi, dr Fauzan Adima menegaskan masyarakat tidak boleh kendor dalam menegakkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah terpapar Covid-19. Pasalnya, pencegahan paling efektif dari penularan Corona adalah 3M; memakai masker, manjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir.

Mengutip lama corona.kedirikota.go.id, Senin (04/01/2021) pukul 20.00 terdata Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kota Kediri mencapai 750 kasus terinci 78 orang dirawat, 8 orang dipantau, 604 dinyatakan sembuh dan 60 orang meninggal dunia. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.