
Blitar - Jajaran Polres Blitar Kota mewaspadi potensi kejahatan terorisme, menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, mengatakan untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru, pihaknya melakukan gelar pasukan persiapan Operasi Lilin Semeru 2019, sebanyak 170 personel dari jajaran Polres Blitar Kota. Ditambah personil dari unsur lain untuk mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
"Kita libatkan dari TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, juga dari masyarakat seperti relawan pramuka juga ikut mengamankan. Total lebih dari 200 personel yang kita siapkan untuk Operasi Lilin Semeru 2019," ujar AKBP Leonard.
Ratusan personel itu akan ditempatkan pada titik rawan yang berpotensi terjadi tindak kejahatan. Sedikitnya tiga Pos Pam yang disiapkan, yakni di wilayah Srengat, di Alun - Alun Kota Blitar dan di Kawasan Wisata Penataran Kabupaten Blitar.
AKBP Leonard menambahkan, pihaknya akan fokus mengamankan titik keramaian saat perayaan Natal dan Tahun Baru, diantaranya tempat ibadah terutama gereja dan kawasan wisata. "Selain itu kejahatan konvensional seperti pencurian, peredaran narkoba dan terorisme juga menjadi bagian konsentrasi kami saat perayaan Natal dan Tahun Baru," jelasnya.
Pada gelar pasukan di depan Mapolres Blitar Kota Jl. PB Sudirman ini, juga dilakukan pemusnahan barang bukti 3.212 botol minuman keras dan puluhan barang bukti hasil kejahatan lainnya.
Pemusnahan ini dalam rangka rangkaian Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan sebulan terakhir di wilayah Kota Blitar. "Termasuk minuman keras oplosan yang sangat berbahaya, karena dari beberapa kasus yang mengkonsumsi bisa mengakibatkan kematian," terang AKBP Leonard.
Ribuan botol miras tersebut diamankan dari penjual yang tidak memiliki ijin, serta tidak ada keterangan kadaluarsanya di wilayah hukum Polres Blitar Kota.Hasil sitaan tersebut dimusnahkan hari ini, dengan cara dibakar dan dilindas menggunakan alat berat.
AKBP Leonard menjelaskan jika pemusnahan ini diharapkan bisa mencegah tindak kejahatan, akibat pengaruh miras menjelang akhir tahun. "Sehingga warga yang merayakan natal dan pergantian tahun merasa aman dan situasi kondusif," pungkasnya.(ais)