
MADIUN (Lenteratoday) – Pemerintah Kota Madiun akan bangun Tugu Pancasila yang dapat berputar 360° di bundaran Pasar Spoor. Tugu Pancasila dengan tinggi 10 meter tersebut akan menggantikan tugu lama yang bertuliskan 10 Program Pokok PKK.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Totok Sugiarto mengatakan bahwa pembangunan tugu tersebut akan dimulai pada Januari 2021. Tugu dengan empat sisi yang terukir butir Pancasila tersebut, akan dikepalai dengan patung tembaga berbentuk Burung Garuda. Patung dengan lebar sayap 3 meter akan didesain dapat berputar 360° seperti patung Tugu Pendekar.
"Kenapa disitu, karena dititik itu strategis. Berada di jalan utama sekaligus ujung utara Pahlawan Street Center. Kita buat yang elegan dengan tambahan lampu-lampu biar semakin menarik dan bisa dinikmati semua orang," jelas Totok, Selasa (22/12/2020) siang.
Totok mengatakan bahwa saat ini dia beserta tim sedang melakukan survey ke pengerajin tembaga di beberapa tempat seperti Yogyakarta, Klaten dan Boyolali. Dia berharap segera menemukan pengrajin terbaik sehingga pembangunan tugu dengan anggaran Rp. 200 Juta tersebut dapat segera dimulai pada awal tahun 2021.
"Prosesnya bisa dibilang sudah berjalan. Kita sudah mulai membuat desain rehab tugu Pancasila itu. Setelahnya kita survei ke perajin tembaganya. Ya sesuai arahan bapak wali kota, Januari sudah harus dimulai,’’ pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS mengatakan bahwa rehabilitasi tugu tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2019, dan baru masuk anggaran 2021. "Kita sudah tahu ada rencana itu. Itu terjadi pada 2019 lalu," kata Andi,
Andi menambahkan bahwa pembangunan tugu tersebut akan dibuat megah sebagai bukti bahwa Kota Madiun menjunjung tinggi ideologi Pancasila.
"Pemkot Madiun justru menempatkan Tugu Pancasila dengan lambang Garuda itu pada tempat yang strategis dengan desain yang lebih elegan agar dapat dilihat banyak orang,’’ tandasnya. (Ger)