20 April 2025

Get In Touch

Ferry Silviana Abu Bakar: Ketua TP PKK Kecamatan Punya Tanggung Jawab Besar

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar saat melantik 3 Ketua TP PKK Kecamatan yang baru.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar saat melantik 3 Ketua TP PKK Kecamatan yang baru.

KEDIRI (Lenteratoday) - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar langsung tancap gas mengajak kolaborasi ketiga Ketua TP PKK Kecamatan Kota, Mojoroto, dan Pesantren yang baru dilantik, Senin (21/12/2020). Pasalnya, mengemban posisi tersebut diiringi dengan tanggung jawab yang sangat besar.   

“Selamat bekerja, kita akan segera berkolaborasi. Percayalah program dan posisi kita di PKK akan selalu kita rindukan suatu hari nanti. Mari manfaatkan dan maksimalkan kegiatan kita. Selamat dan yakin jika Ketua TP PKK kecamatan yang baru dapat mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik,” ujar Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Abu Bakar.

Ditegaskan, posisi Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan diiringi dengan tanggung jawab yang sangat besar. Namun yakin dan percaya ketiga PKK yang baru dilantik sangat mampu melaksanakan  amanah yang baru diemban.

Tiga Ketua TP PKK kecamatan yang baru dilantik adalah; Sandi Sari Dewi Ratna Widyantoro sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Pesantren, Fiestiarta Rezki Cholisudin sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Kota dan  Nurfaikha Bambang Trilasmono sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Mojoroto.

“Kemarin saya juga menyampaikan waktu ada acara di kecamatan yang penting kalau ada pemimpin baru itu didukung. Saya yakin rekan-rekan PKK di kecamatan yang dulu sudah sangat terlatih dan terasah oleh Bu camat yang lama akan selalu mendukung dan mendukung ibu Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan yang baru,” ujarnya.

Pergantian pengurus dalam sebuah organisasi merupakan hal wajar. Apalagi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) senantiasa siap bertugas dan ditempatkan dimana saja. “Untuk Ketua TP PKK kecamatan yang lama, tidak terasa hampir enam tahun bekerja bersama dan sekarang bapak harus menduduki posisi yang baru, saya doakan karirnya terus sukses. Insha Allah akan ketemu lagi di kesuksesan lain, “ sambungnya.

Mutasi jabatan adalah bagian proses pekerjaan di Pemkot, karena bapak-bapak semua ASN jadi siap ditempatkan dimanapun berada. Tanpa ada istri yang di samping tentu karir suami-suami tidak dapat sebaik yang kita harapkan. Karena bagaimanapun semua percaya ada seorang istri hebat selalu men-support suami ketika berkarir.

Lebih lanjut Bunda Fey mengatakan,  ASN di Kota Kediri baik di tingkat kelurahan hingga kecamatan, memiliki kompetensi dan mumpuni di bidang masing-masing. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor keberhasilan pembangunan di Kota Kediri hingga mengantarkan Kota Kediri memperoleh banyak penghargaan.

“Saya selalu bilang Pak Wali Kota beruntung dikaruniai formasi ASN seperti ini di Kota Kediri. Kepala OPD-nya, kecamatan, kelurahan semua sangat mumpuni, mampu dan inovatif. Namun, penghargaan-penghargaan yang diperoleh Kota Kediri, berkat dukungan PKK pula. Terutama dalam hal yang berkaitan dengan keluarga, perempuan, dan anak,” jelas Ketua TP PKK Kota Kediri.(gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.