KEDIRI (Lenteratoday) - Kesadaran berpolitik masyarakat Kabupaten dalam menggunakan hak pilih mulai tumbuh. Setidaknya terlihat pada pelaksanaa Pilkada 2020 tingkat pasrtisipasi masyarakat menggunakan hak pilih naik 5 persen dibanding pilkada 2015 lalu.
Dimana pada Pilkada, Rabu (9/12/2020) tingkat pasrtisipasi masyarakat mencapai 65,23 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) 1.231.512 orang, sementara dibandingkan Pilkada Kabupaten Kediri sebelumnya hanya 60 persen dari DPT. Jadi ada kenaikan sekitar 5 persen.
Menurut Nanang Qosim, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Kediri mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat naik, dikarenakan peran serta media. Selain itu masyarakat juga menginginkan adanya perubahan, serta pergerakan dari kedua belah pihak, yakni pasangan calon bupati dan kolom kosong, dalam menggerakkan masyarakat datang ke TPS.
Selain itu, KPU Kabupaten Kediri memaksimalkan pemasangan alat peraga kampanye, dan juga imbauan pada masyarakat, agar tidak takut untuk datang ke TPS, untuk menggunakan hak pilih di masa pandemi ini.(gos)
.jpg)
.jpg)