13 April 2025

Get In Touch

Debat Publik Ketiga Pilkada Surabaya 2020, Adu Kuat Konsep Majukan Surabaya

Debat Publik Ketiga Pilkada Surabaya 2020, Adu Kuat Konsep Majukan Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday) - Debat publik Ke tiga dalam rangkat Pilkada Surabaya tahun 2020 mengusung tema Sinergi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Kebangsaan, berlangsung di Dyandra Convention Center, Sabtu (5/12/2020). Mereka beradu konsep untuk memajukan kota Surabaya.

Paslon nomor satu Eri Cahyadi-Armuji mengatakan bahwa untuk meningkatkan Kota Surabaya maka pemerintah kota harus bersinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

"Kami sampaikan sinergi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah itu harus diwujudkan. Untuk itu pada saat pembuatan RPJMD Surabaya kami pasti akan mengacu kepada RPJP, RPJN dan RPJM Provinsi. Saat itulah, sudah bersinergi maka kita akan membentuk renstra yang berlaku selama lima tahun dan saat itu akan membuat renja (rencana kerja) yang mengacu kepada renstra sehingga renja kita akan berisi dan mengisi kepentingan-kepentingan nasional dan didalam renja selalu berkelanjutan. Berdasarkan kebutuhan dan keadaan masyarakat," ujar Eri Cahyadi.

Dia juga menandaskan bahwa pada saat penyusunan renja akan dilakukan musrenbang mulai dari tingkat kelurahan. Dimana, seluruh masyarakat bisa mengusulkan dan memberikan masukan apa yang diinginkan untuk menunjang pembangunan kota surabaya. "Setelah renstra dibuat, renjanya masuk masyarakat melalui musrenbang,maka anggaran ini akan sinergi dengan pemerintah pusat," tambah Eri Cahyadi.

Tak hanya itu paslon nomor satu ingin menjadi Kota Surabaya dengan menjunjung tinggi toleransi. Dan menjadikan Surabaya sebagai barometer untuk persatuan Indonesia. "kita ingin menjadikan kota toleransi tidak ada minoritas dan mayoritas di Kota Surabaya untuk beribadah dan melaksanakan kegiatan karena kota Surabaya menjadi kota semua kalangan. Karena bagaiamanapun kota Surabaya jadi kota aman dan tangguh," tandasnya.

Dia mengharapkan kota Surabaya menjadi barometer persatuan Indonesia dan hal ini harus diwujdukan. "Kami, Eri Cahyadi-Armuji yakin persatuan dan kesatuan akan terbangun di atas pemerintah yang transparan profesional dan melayani rakyat. Kami percaya itulah cara yang terbaik untuk membangun Surabaya, membangun persatuan memperkuat Indonesia," jelas Eri.

Sementara itu, Paslon nomor urut dua Machfud-Mujiaman menyampaikan sloga yang diusung yakni 'maju kotane makmur wargane' telah melalui kajian mendalam dan dalam realisasinya memiliki korelasi yang sangat jelas dan kuat antar pemerintah kota, provinsi, dan pusat

"5 tahun ke depan kami fokus melakukan percepatan pembangunan agar Surabaya melompatan yang sangat besar, penanganan Covid 19, bidang kesehatan sosial, pendidikan, dan pemulihan Ekonomi menjadi prioritas utama masa pengabdian kami. Untuk mencapai itu semua dibutuhkan sinergi yang baik antar tingkat pemerintah dalam upaya memperkokoh NKRI," Kata Machfud.

Mereka juga bertekat dan berkomitmen untuk mewujdukan Surabaya terbuka bagi semua. Surabaya sebagai kota pahlawan harus menjadi rumah bersama. Tempat tinggal yang nyaman untuk semua tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan. Karena itu, lanjutnya, penguatan karakter kebangsaan harus ditanamkan mulai pendidikan tingkat dasar serta melibatkan peranan keluarga. Kemudian, mereka juga akan menggandeng tokoh agama untuk sosialisasikan secara masif budaya arek yang terbuka, legaliter, dan demokratis.

"Segala bentuk keberagaman harus kita jaga karena merupakan karakter bangsa Indonesia, Surabaya harus di depan dalam memperkokoh NKRI," tutup MA. (Ard).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.