13 April 2025

Get In Touch

H-4 Pilbup, Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri Rapid Test Ribuan KPPS

Slamet Turmudi, Sekretaris TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri.
Slamet Turmudi, Sekretaris TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Menegakkan protokol kesehatan (protkes) di tengah pendemi Corona, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19  Kabupaten Kediri akan me-rapid ribuan Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri yang dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.

Rencana tersebut diungkap Sekretaris TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, saat dihubungi via telepon, Kamis (26/11/2020). Pelaksanaan Rapid Test massal tersebut dijadwalkan 3-4 sebelum hari H.

“Sesuai ketentuan PKPU terbaru, ada satu personel TGTPP masuk dalam pokja KPU. Hal itu guna memantau protkes dalam pelaksanaan Pilbup. Termasuk memonitor tahapan tahapan pelaksanaan pilbup,” urai Slamet Turmudi.

Selain KPPS, perangkat adhoc lainnya, Bawaslu, juga akan dilakukan pemeriksaan Rapid Test. Harus dipastikan sehat dan tidak reaktif Covid-19.Jika hasil tes menunjukkan reaktif, diminta segera menggantinya sehingga aman saat hari H pemungutan suara

Ditambahkan, bukan itu saja, menghindari penumpukan atau kerumunan orang, dilakukan pembagian pelaksanaan pemungutan suara di TPS dengan penentuan jam. Yakni, perjam dibatasi dengan 100 pemilih.

Selain itu setiap TPS, KPPS dilengkapi Thermogun guna men-screening suhu setiap pemilih sebagai langkah dini pencegahan penularan Covid-19. Lainnya, standar protkes Covid-19 disediakan cuci tangan dan wajib menjaga jarak.

Namun demikian, Slamet Turmudi memastikan tidak ada penambahan personel dalam TGTPP dalam pelaksanaan penegakan protkes selama pelaksanaan pilbup. Sejauh ini TGTPP sudah melakukan koordinasi secara intens dengan KPU terkait penegakan protkes pada tahapan persiapan hingga pelaksanaan pilkada.

“Seperti kegaiatan biasa, TGTPP akan melakukan patroli ke TPS-TPS melihat kepatuhan terhadap protkes yang disepakati. Jadi ngga ada penambahan personel. Tapi tetap kita awasi pelaksanaannya dilapangan,” kilahnya.

Pasca pelaksanaan pemungutan suara, lanjut Slamet Turmudi, mengaku tidak ada program atau rencana khusus. TGTPP hanya memantau dan mengamati, bila diketahui atau ditemukan ada anggota KPPS yang reaktif Covid-19, sesuai protap penanganan akan dilakukan tracing, sebanyak-banyak siapa saja yang bersinggungan dengan yang terpapar.

“Kita amati dan menunggu, bila ada lapaoran masuk KPPS yang positif akan dilakukan tracing, siapa saja yang bersinggungan, tidak mempeduilikan jumlah yang di-tracing,” katanya. (gos/adv)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.