
JEMBER (Lenteratoday)- SeOrang ASN di Pemkab Jember meninggal dunia diduga terkena Covid-19. Kasus ini menambah daftar panjang infeksi setelah sebelumnya anggota Satpol PP yang bertugas menjaga ruang Bupati juga meninggal karena coron.
Setelah kejadian tersebut, beberapa ruangan di Pemkab Jember di Jalan Sudarman lansung dilakukan penyemprotan disinfektan oleh BPBD Kabupaten Jember dan pihak Polres Jember.
“Iya meninggalnya semalam, dan sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19, yang bersangkutan meninggal di rumah sakit. Soal siapa yang meninggal dan di bagian apa, nanti akan kira rilis. Hari ini sedangkan dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya untuk antisipasi,” ujar Plt. Kadis Kominfo Gatot Triyono Rabu (25/11/2020).
Mengenai unformasi adanya beberapa ASN di lingkungan Pemkab Jember yang dinyatakan suspect Covid-19, dia juga membenarkan. “Dari hasil laporan satgas memang ada karyawan Pemkab yang terkonfirmasi suspect, namun ia bekerja di bagian mana nanti akan kita beritahu,” tambah Gatot.
Selain dilakukan penyemprotan diseluruh ruang OPD yang ada di kantor Pemkab Jember, beberapa ASN di kantor Inspektorat juga menjalani swab test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jember.
Menurut informasi, ASN yang dinyatakan meninggal merupakan staf di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Untuk diketahui, yang bersangkutan memang sudah dua tahun terakhir menderita sakit ginjal.
“Yang meninggal staf di BKSDM, yang bersangkutan memang sudah lama menderita sakit ginjal, dan dua minggu ini tidak masuk kerja karena dirawat dirumah sakit,” ujar salah satu ASN di Pemkab Jember yang enggan disebut namanya.
Hingga kini berdasarkan data Satgas Covid Jember menyebutkan, total positif ada 2079 kasus, ada 35 kasus positif baru, meninggal baru 5 orang, total meninggal 84 orang, kasus suspek 26 orang, pasien sembuh total 1549 orang, sembuh baru 11 orang dan masih dipantau 435 orang. (mok)