13 April 2025

Get In Touch

Omah Munir Museum HAM Pertama di Indonesia

Omah Munir Museum HAM Pertama di Indonesia

Batu – Pembangunan Museum HAM Omah Munir di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, mulai dilakukan. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu (8/12).

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Komnas HAM RI,Akhmad Taufan Damanik, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Istri alm. Munir, Suciwati,perwakilan kompolnas , LPKS dan beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemprov.Jatim ini, Khofifah mengatakan dengan adanya museum Munir ini maka masyarakatbisa mengetahui bagaimana sejarah perjalanan demokrasi dan penegakan HAM diIndonesia.

Dia juga menandaskan, museum ini bisa dijadikan sebagai literasidan edukasi demokrasi dan HAM bagi masyarakat luas. Menyajian literasi dalammuseum bisa dilakukan secara komprehensif melaui digital IT khususnya denganaugmanted reality. "Keberadaan Museum HAM Munir menjadi bagian penting penyampaianinformasi, edukasi, literasi sekaligus unsur rekreasi karena di desain denganmusium digital menggunakan augmanted reality ," lanjutnya.

Dijelaskan, keberadaan Museum HAM Munir juga menguatkan kotaBatu menjadi salah satu destinasi wisata edukasi Demokrasi dan HAM selain alamdan sentra wisata lainnya. Museum ini juga menunjukkan bahwa kota Batu menjadisalah satu referensi utama bagi pembangunan yang berkeadilan dan terbaikkhususnya terkait pemerataan kesejahteraan dan rendahnya kemiskinan.

Pemprov akan mendukung keberadaan Museum HAM Munir agar museumini multi fungsi. Salah satunya membantu dalam pembeayaan pembangunan melaluiAPBD Provinsi Jawa Timur. Dikatakannya, untuk lahan yang dipergunakan merupakanaset Pemkot Batu, sedangkan support yang diberikan Pemprov Jatim adalah dalampembangunannya. "Sedangkan mekanisme pengelolaanya agar optimal danmemberi manfaat yang besar setelah bangunan ini selesai," tambahnya.

Sementara itu Ketua Komnas HAM RI menuturkan demokrasi danketerbukaan ekonomi tanpa norma HAM percuma dimana tidak akan mencapai citacita Pancasila di Sila ke 5 yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh RakyatIndonesia. "Keberadaan museum ini meyakinkan masyarakat bahwa Indonesiabisa menjadi model dimana budaya dan nilai agama serta HAM bisa bersatu padudalam membangun keadilan yang beradab," ujarnya. (ist/ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.