Blitar - Bus pariwisata yang membawa rombongan kepala sekolah, guru pengawas TK dan IGTK se Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung mengalami kecelakaan, tercebur ke dalam sungai Kali Judel, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar sekitar pukul 07.00 Wib, Sabtu(7/12). Dari data sementara, ada lima korban meninggal dan 27 luka-luka.
Disampaikan Kapolsek Kesamben AKP Mujianta ketika dihubungi media bahwa bus pariwisata berpenumpang kepala sekolah, guru pengawas TK se Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung, mengalami kecelakaan tercebur ke dalam sungai Kali Judel.
Mengenai apa penyebab kecelakaan masih diselidiki, karena prioritas saat ini menolong korban, serta mengevakuasi bus dan menjaga kelancaran arus lalu lintas jalur provinsi yang menghubungkan Blitar - Malang. "Korban sudah kita evakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," ungkapnya.
Menurut keterangan beberapa orang saksi mata bus pariwisata warna putih dengan tulisan Fabian Anugerah Trans bernopol AG 7554 UR tersebut, melaju dari arah barat ke timur atau Blitar menuju Malang.
Karena kondisi jalan yang naik turun, ketika akan melewati jembatan ada truk yang berjalan lambat. "Kemungkinan sopir bus kehilangan kendali, sehingga dibanting ke kanan dan akhirnya tercebur ke sungai," tutur salah satu warga sekitar.
Bus yang diperkirakan akan berangkat wisata ke Malang, Batu atau Pasuruan tersebut, tercebur ke sungai kedalaman sekitar 15 meter. Dengan posisi tegak, tidak sampai terguling. Bagian belakang bus masih terlihat jelas di tepi jalan, sehingga menarik perhatian pengguna jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Dari data yang dihimpun dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sampai pukul 10.30 Wib korban yang masuk sebanyak 27 orang luka-luka serius dan 5 orang meninggal dunia.(ais)
.jpg)
.jpg)
