Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional: Untag Surabaya Optimistis ‘Apartemen Kelinci’ Raih Juara

SURABAYA (Lenteratoday)- Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah stau ajang bergengsi bagi para mahasiswa. Luar biasanya, Untag Surabaya lolos pada tahap seleksi kegiatan tersebut.

Tercatat dalam Surat Keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia Nomor 2414/J3/2020 tentang Penetapan Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Tahun 2020 tertanggal 29 Oktober 2020 mengumumkan peserta yang lolos tahap seleksi.

Karya yang diusung sangat unik dan menarik yakni ‘Apartemen Kelinci – Desain Arsitektural Kandang Kelinci Modern Perkotaan dengan Keunggulan Multiple Produk. Karya tersebut hasil dari kelompok Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang Teknologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan anggota Ahmad Bayu Priyatna (Prodi Arsitektur), M. Rizan Aji Anggara (Prodi Arsitektur), Geizber Lesau (Prodi Teknik Mesin) dan Moch. Roub Abidin (Prodi Teknik Mesin). Mereka akan berlaga dalam PIMNAS ke-33 mendatang, dengan Dosen pembimbing, Febby Rahmatullah M, ST., MT.

Apartemen Kelinci merupakan kandang modern yang hanya difungsikan untuk budidaya kelinci tanpa diambil kotorannya, baik padat maupun cair. Ini merupakann penyempurnaan sistem kandang vertikal yang sudah ada.

Inovasi dan orisinalitas ide terdapat pada sistem yang terintegrasi sehingga dalam 1 kandang dapat menghasilkan dan memilah 3 produk sekaligus yaitu kelinci, kotoran kelinci dan air kencing kelinci. Apartemen Kelinci tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga cocok untuk lahan perkotaan.

Febby Rahmatullah M, ST., MT mengaku Apartemen Kelinci menjadi jawaban dari permasalahan mitra, yakni peternak kelinci di Surabaya. "Yang membuat kami dinilai positif dari reviewer adalah, selain kinerja dari progres PKM yang bagus, mungkin ada satu poin lainnya yakni gagasan yg kami bawa direalisasikan juga menyelesaikan permasalahan mitra," ucap Dosen Prodi Arsitektur itu.

Diceritakan, sebelum dinyatakan lolos seleksi karya ini sudah melalui berbagai tahap seleksi. “Kreatifitas karya PKM-T yang di perjuangan oleh mahasiswa bimbingan saya selama 2 bulan ini  yaitu Agustus - September) sangat luar biasa. Apalagi pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Teknologi (PKM-T) dini dilaksanakan saat pandemi melanda. Kegigihan mahasiswa Untag Surabaya dan optimisme meraih juara masih terus berkobar, “katanya.

Tim PKM-T menyebutkan pelaksanaan PKM kali ini hanya terlaksana selama 3 bulan. Agustus sampai September prosesnya sampai monev dan Oktober merupakan laporan akhir.DIkataknnya, kondisi pandemi memaksa semua proses PKM bahkan monev dilakukan melalui daring. "Semua menggunakan zoom baik koordinasi tim, asistensi progres, bertemu mitra hingga melakukan sosialisasi buku panduan dengan mitra juga melalui zoom," katanya.

Persiapan menuju PIMNAS, Febby mengatakan pihaknya terus melakukan evaluasi dan memaksimalkan potensi yang ada. "Kami akan menyempurnakan video, karena ini juga menjadi salah satu penilaian," ungkapnya. Pembuatan poster juga menjadi poin lain yang ia perhatikan. "Dua anggota tim kebetulan dari prodi arsitektur, saya juga Dosen Arsitektur jadi kami mencoba mengimplementasikan desain ini supaya maksimal." Ia juga akan mereview kembali hasil presentasi serta memfollow-up mitra terkait program yang terealisasi. (hum/dya)