Ibu-Ibu di Kabupaten Kediri ini Kreatif Memproduksi Makanan Olahan di Tengah Pandemi Covid-19

KEDIRI (Lenteratoday) - Di tengah-tengah orang kelimpungan di-PHK, ibu-ibu rumah tangga di Desa Karang Talun, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri eksis menekuni usaha kecil pembuatan berbagai produk olahan makanan ringan dan minuman instan.
Sebanyak 60 ibu-ibu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu tergabung di dalam Komunitas UMKM Bunda Kreatif. Sementara produk andalan mereka adalah berbagai makanan olahan dari bahan jamur. Dan, paling membanggakan produk mereka dipasarkan ke berbagai daerah.
“Ada 60 orang. Usahanya macam-macam kripik, catering, minuman instan dan produk usaha campuran. Paling dikenal kripik jamur dan segala macam olahan jamur,” kata Yuliati, Ketua UMKM Bunda Kreatif, Desa Karang Talun, Selasa (3/11/2020).
Komunitas UMKM Bunda Kreatif Karang Talun ini berkolaborasi dengan Karang Taruna setempat sebagai penyedia jamur. Bahan jamur kemudian diolah menjadi berbagai macam menu makanan seperti jamur crispy dan turunannya.
“Karang Taruna yang mempunyai baglog untuk memproduksi jamur. Kemudian kami mengambil hasil produksi sebagai bahan olahan makan. Ada empat titik lokasi budidaya jamur di disini,” imbuh Yuliati seraya menambahkan, komunitas UMKM Bunda Kreatif Karang Talun sudah berjalan selama empat tahun ini.
“Penjulan agak terganggu selama ada Covid-19, penghasilan menurun, biasanya bisa kirim banyak, sekarang kirim sendiri. Penghasilan menurun hampir 65 persen. Jadi yang dulu bisa menambah uang dapur, sekarang berkurang,” tambah Yuliati.
Penurunan permintaan, tambah Yuliati, mulai dirasakan setelah Lebaran. Dari sekitar 60 anggota, hampir 50 persen diantaranya macet usaha. Kebanyakan mereka yang belum mengantongi izin PIRT. Pemasaran yang dilakukan dari sistem titip di toko, media online maupun COD merosot tajam.
“Dalam kondisi sulit pandemi ini yang bisa kami lakukan dengan tetap menggelar pertemuan rutin setiap bulan sekali. Kendala selama pandemi ini kami bicarakan dalam diskusi,” lanjutnya.
Yuliati berterima kasih kepada Pemkab Kediri yang selama ini tidak tinggal diam. Melalui dinas terkait, kerap memberikan berbagai program pelatihan guna meningkatkan kualitas mereka. Seperti pelatihan catering makanan, dengan harapan pelaku UMKM di bawah nauangan Bunda Kreatif dan Karang Talun semakin sejahtera.
“Support dari pemerintah daerah mendukung sekali. Kami sering diberi pelatihan catering makanan, agar lebih sejahtera,” tutupnya. (gos/adv)