Liburan Panjang, Siswa SD - SMP Negeri se-Kota Blitar Jadi Influencer dan Speaker Protkes Covid-19

BLITAR (Lenteratoday) - Guna membantu sosialisasi Protokol Kesehatan (Protkes) pencegahan penyebaran Covid-19, selama libur panjang akhir minggu ini, puluhan siswa SD - SMP Negeri se-Kota Blitar dijadikan Influencer dan Speaker di beberapa pusat keramaian serta lokasi wisata.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, Priyo Suhartono menuturkan jika selama liburan panjang, memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama, 28 Oktober - 1 November 2020. "Para siswa SD - SMP Negeri se Kota Blitar, melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19, melalui gerakan 3 M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker, di lokasi keramaian dan wisata," tutur Priyo, Kamis (29/10/2020).

Priyo menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai hari ini Kamis (29/10/2020), Sabtu (31/10/2020), dan Minggu (1/11/2020). Jadi semacam influencer dan speaker, yaitu siswa yang dipilih mewakili sekolahnya.

"Karena bisa menjadi contoh, serta mempengaruhi orang lain untuk selalu disiplin menerapkan Protkes pencegahan Covid-19. Bisa Duta Covid 3M atau dari komunitas sekolah bentuk lainnya," jelas pria yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar ini.

Sedangkan speaker lanjut Priyo, yakni menyampaikan sosialisasi melalui poster, banner maupun pengeras suara. Mereka menyampaikan sosialisasi ke lokasi yang sudah ditentukan, serta dibagi per kelompok. "Jadi mereka membawa poster yang berisi himbauan 3M, atau menyampaikan melalui cara yang mereka inginkan. Bisa menari, menyanyi, puisi dan tulisan serta menggunakan pengeras suara atau musik juga boleh," paparnya.

Untuk siswa SD ditentukan di lokasi wisata-wisata yaitu Taman Kebun Rojo, Makam Bung Karno dan Agrowisata Blimbing Karangsari. "Dibagi 3 shif yaitu jam 09.00 - 10.00 dan 11.00 WIB, tiap kelompok bisa 5-10 orang," terang Priyo.

Sedangkan untuk siswa SMP, melakukan sosialisasi di 3 pasar yang ada di Kota Blitar. Yakni Pasar Templek, Pasar Pon, dan Pasar Legi. Dengan waktu mulai jam 07.00 - 08.00 WIB, karena pada jam tersebut keramaian di pasar biasanya terjadi.

Ditambahkan Priyo alasan kenapa mengajak siswa SD dan SMP melakukan sosialisasi Protkes pencegahan penyebaran Covid-19, jika anak-anak yang mengajak untuk menerapkan disiplin 3M. Diharapkan lebih didengar dan diperhatikan, karena anak-anak saja bisa disiplin 3M. "Seharusnya orang dewasa atau orang tua juga harus bisa disiplin untuk menerapkan 3M. Termasuk adanya potensi terjadi kerumunan orang atau pengunjung, selama libur panjang ini," pungkasnya. (ais)