21 April 2025

Get In Touch

Pasca Terbakar 3 Tahun Lalu, Bangunan Pasar Benpas Mojokerto Diresmikan Walikota

Pasca Terbakar 3 Tahun Lalu, Bangunan Pasar Benpas Mojokerto Diresmikan Walikota

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Pasca terbakarnya pasar Benteng Pancasila (Benpas) tiga tahun lalu, akhirnya Walikota Mojokerto, Ika Pusputasari meresmikan bangunan pasar yang kembali dipugar di lokasi jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Kamis (22/10/2020).

Peresmian pasar yang menampung para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Mojokerto ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatangan diatas prasasti. Peresmian bangungan pasar tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattaliti, Direktur Prasarana Strategi Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Iwan Supriyanto secara virtual.

Selain itu juga hadir Wakil Walikota Mojokerto, Achmad Rizal Zakaria, tiga Pimpinan Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Daerah (OPD) dan Perbankan serta seluruh PKL yang menempati banguan los kios pasar Benpas.

Sekedar diketahui bahwa pasar Benpas dibangun ulang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak Januari 2020 dan memiliki 242 los kios di atas lahan seluas 3400 M2. Dari jumlah lapak tersebut akan ditempati oleh 198 pedagang eks alun-alun, 17 pedagang Tropodo dan 25 sisanya merupakan pedagang baru yang telah mendaftar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto.

Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto mengatakan bahwa pasar Benpas merupakan pasar ke-empat yang dibangun selama dirinya menjabat, tiga diantaranya yakni, Pasar Gunung Gedangan, Pasar Rakyat Prapanca dan Pasar Prajurit Kulon.

"Pembanguan pasar ini tidak lain sebagai roda perekonimian masyarakat di Kota Mojokerto. Di mana dari ke-empat pasar yang telah dibangun, pasar Benpas sedikit berbeda, karena pasar ini menerapkan model transaksi digital yang menggunakan aplikasi cashless member. Melalui aplikasi ini, bentuk pembayaran non tunai sekaligus sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus dan juga merupakan program Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata ke depan," jelas Ning Ita di depan awak media.

Masih kata Ning Ita, jadi melalui aplikasi ini, produk unggulan dari para UKM/UMKM/IKM dapat dilihat secara langsung tanpa perlu mendatangi lokasi pedagang dan bisa diakses secara langsung oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

"Terimakasih kepada Kementerian PUPR, Kementerian Perdagangan dan seluruh lintas instansi serta lembaga yang turut andil dalam proses pembangunan Pasar Benteng Pancasila hingga akhirnya dapat diresmikan dan bisa dimanfaatkan kembali oleh PKL," ucap Ning Ita.

Sementara itu, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Mojokerto dalam memanfaatkan teknologi digital. Karena hal tersebut selaras dengan lima arahan presiden terkait transformasi digital, dimana dalam APBN 2021 Pemerintah Pusat telah menganggarkan Rp. 414 triliun untuk pembangunan infrastruktur digital dan sebesar Rp. 30,5 triliun untuk perluasan jangkauan akses internet di seluruh Indonesia.

"Pasar merupakan tonggak dan berputarnya roda perekonomian serta merupakan indikator hidupnya kota atau daerah. Dimasa new normal atau kebiasaan baru, kita dipaksa untuk menggunakan kecanggihan teknologi di berbagai sektor. Saya berterimakasih kepada ibu Walikota Mojokerto yang telah menjadi bagian dari penerapan transformasi digital untuk Pasar Benteng Pancasila," kata La Nyalla. (Joe) 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.