MADIUN (Lenteratoday) - Nadhatul Ulama (NU) Kabupaten Madiun merayakan Hari Santri Nasional (HSN) dengan menggelar acara istigosah. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Istigosah tersebut mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir khususnya di Kabupaten Madiun.
Mengawali sambutannya, Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 2020. Dia juga terimakasih atas istigosah yang dilaksanakan dengan mengutamakan protokol kesehatan. Karena selain penggunaan masker dan jaga jarak, kegiatan tersebut juga dilakukan secara virtual. Ahmad menjelaskan bahwa posisi Kabupaten Madiun sebagai daerah terendah dalam penyebaran Covid-19 merupakan hasil doa para santri.
"Berkat doa para santri, alhamdulillah Kabupaten Madiun saat ini di posisi terendah penyebaran Covid-19 di tingkat Jawa Timur," ujar Ahmad pada Kamis (22/10/2020).
Selain itu, dengan adanya kegiatan istigosah ini, menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 bukan alasan untuk tidak melakukan kewajiban ibadah kepada Allah SWT. Dia mengatakan bahwa di era New Normal, masyarakat tetap diwajibkan untuk produktif. Yakni dengan melakukan pekerjaan, sekolah dan beribadah dengan protokol kesehatan. Sehingga perekonomian segera pulih kembali.
"Menjaga imun saja tidak cukup, namun kita juga harus menjaga iman kita” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Ahmad berharap agar masyarakat tetap semangat dalam melawan pandemi Covid-19.
Ketua HSN 2020 NU Kabupaten Madiun, KH. Nur Cholis menyampaikan bahwa istigosah dan doa bersama dilakukan agar virus Covid-19 segera lenyap dari Indonesia.
"Semoga Covid-19 segera meninggalkan kita. Kita harus yakin dengan berdoa kepada Allah SWT, kita akan selalu diberi kesehatan untuk memerangi pandemi ini," tandasnya. (Ger)
.jpg)
.jpg)
