13 April 2025

Get In Touch

Enam Kelurahan di Blitar Kekurangan Air Bersih

Enam Kelurahan di Blitar Kekurangan Air Bersih

Blitar – Kemarau panjang yang diperkirakan akan terjadihingga akhir  tahun ini mengakibatkan ratusankeluarga di enam kelurahan, Kota Blitar kekurangan air bersih.

Hal itu disampaikan Kabid PBD, Bakesbangpol danPenanggulangan Bencana Daerah  (PBD) KotaBlitar Supriyadi. Padahal sebelumnya baru ada empat keluarahan yang mengalamikrisis air bersih akibat kemarau panjang ini. “Demikian juga keluarga yangterdampak juga meningkat, semula sekitar 100 kepala keluarga kini menjadisekitar 400 kepala keluarga,” tutur Supriyadi.

Dia menyebutkan, enam kelurahan yang kekurangan air bersihtersebut tersebar pada di tiga kecamatan, diantaranya adalah KelurahanTanggung, Ngadirejo, Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul; Kelurahan Gedog, KecamatanSanan Wetan; serta Kelurahan Pakunden dan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo.

Dari enam kelurahan tersebut, wilayah Kelurahan Tanggung diketahuimengalami krisis air bersih yang paling parah. “Hampir seluruh sumur milikwarga kering, sehingga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhansehari-hari,” jelasnya.

Untuk mengatasi kondisi ini, lanjut Supriyadi, Pemkot Blitarsetiap hari mengirimkan bantuan drooping air bersih sebanyak tiga tangki,dengan kapasitas masing-masing tangki 5.000 liter. “Pemkot Blitar jugamendapatkan bantuan kiriman air bersih, menggunakan satu truk tangki dari PMI,”ungkapnya.

Supriyadi menambahkan berdasarkan informasi prakiraan dariBMKG, hujan akan mulai mengguyur wilayah Kota Blitar pada minggu kedua Desemberdan puncak curah hujan tertinggi pada Januari hingga Februari 2020 imbuhnya.

Kekeringan yang melanda wilayah Kota Blitar ini, pertamakali terjadi pada musim kemarau. Seperti disampai salah satu warga KelurahanSentul, Mijan jika sumur miliknya tidak bisa digunakan. “Karena sumber airnyamengecil, jadi tidak bisa disedot airnya,” kata Mijan.(ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.