DPRD Kota Madiun Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya Persamaan Derajat Pria dan Wanita

Madiun - DPRD Kota Madiun mengesahkan tiga rancangan peraturan daerah (raperda) sekaligus. Raperda tersebut antara lain Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Raperda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Taman Sari Kota Madiun dan Raperda Pengarusutamaan Gender.

Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya menjelaskan hasil pengambilan keputusan rapat paripurna tersebut. Raperda pembentukan dan susunan perangkat daerah merupakan perubahan struktur organisasi dan tata kerja perangkat daerah. Perubahan tersebut didasarkan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019. Perubahan atas perda tersebut diharapkan sesuai dengan prinsip penataan kelembagaan perangkat daerah yang tepat ukuran dan tepat fungsi.

"Kita sesuaikan dengan Permendagri 90 karena semua berubah. Termasuk nama Dinas, nama Badan semua disesuaikan juga. Klasifikasi type berdasarkan Permendagri 90," jelas Andi seusai rapat, Kamis (08/10/2020).

Raperda penyertaan modal Pemda pada PDAM Kota Madiun merupakan penyerahaan seluruh pompa-pompa air milik Pemda kepada PDAM. Sedangkan Raperda pengarustamaan gender merupakan penyetaraan derajat pria dan wanita dalam semua hal aspek kehidupan manusia, untuk mewujudkan keadilan sosial.

"Terkait 3 Perda tersebut semua penting. Yang prioritas adalah susunan perangkat daerah. Karena itu kita gunakan acuan sesuai Permendagri 90 untuk 2021," ujarnya.

Sementara itu, Walikota Maidi menyampaikan terimakasih kepada DPRD Kota Madiun yang dinilai cekatan dalam menyelesaikan pengambilan keputusan atas tiga raperda tersebut. Cekatan tersebut menunjukkan sinergi yang baik antara Pemerintah Kota Madiun dengan DPRD Kota Madiun.

"Kalau Perdanya ini terhambat, tidak disempurnakan, kita mau melangkah aturannya tidak boleh. Padahal itu harus dijalankan. Maka akan menghambat pembangunan di Kota Madiun," katanya.

"Saya terimakasih kepada semua anggota dewan. Kegiatan-kegiatan ini on schedule semua. Sehingga tahun 2021 pun mulai dari APBD siap, keuangan siap, perencanaan siap dan peraturannya siap. Kita tinggal tancap gas," jelas Maidi menutup wawancara. (Ger)