22 April 2025

Get In Touch

Massa Robohkan Gerbang Barat Gedung Negara Grahadi

Massa Robohkan Gerbang Barat Gedung Negara Grahadi

Surabaya - Aksi unjuk rasa penolakan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja diwarnai dengan kericuhan. Ribuan massa berhasil menjebol pintu gerbang sebelah barat, Kamis sore (8/10/2020).

Demonstran yang dipadati oleh remaja berpakaian bebas itu juga membakar tong sampah dan pembatas jalan. Mereka juga sempat melempat botol minuman air mineral dalam kemasan hingga merusak pagar kawat yang telah dipasang oleh kepolisian.

Puncak kericuhan terjadi ketika demonstran berhasil merengsek masuk ke halaman gedung grahadi. Beruntung, petugas keamanan dari TNI dan Polri dengan alat pengurai massa berhasil membubarkan barisan massa.

Tensi unjuk rasa menurun ketika terdengar suar adzan ashar. Mereka kemudian duduk dan tidak melanjutkan aksi unjuk rasa. Namun, mereka melanjutkan kembali dengan berorasi dan menyampaikan kritik terhadap DPR pusat yang dianggap telah merugikan masyarakat dan buruh.

Salah satu Mahasiswa Seniman Surabaya, Budi (27), menyatakan, menolak undang undang tersebut karena dampaknya yang begitu besar.

"Ini menyerang semua aspek. Dari pekerja, petani, hingga masyarakat," teriaknya.

Ia berharap pemerintah segera mencabutnya. Jika tidak dituruti, ia mengancam akan menggelar aksi seni di jalanan dalam jumlah yang besar.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Eddison Izir, menenangkan peserta melalui pengeras suara agar tertib dan damai.

Hingga kini massa masih berkumpul di depan gedung negara untuk menyuarakan pencabutan undang undang omnibus law. (Ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.