19 April 2025

Get In Touch

Beredar Video Kasat Sabhara Nangis Minta Maaf dan Peluk Kapolres Blitar, Polda Nyatakan Masalah Selesai

Potongan adegan Kasat Sabhara, AKP Agus menangis dan memint maaf sambil memeluk Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
Potongan adegan Kasat Sabhara, AKP Agus menangis dan memint maaf sambil memeluk Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.

Blitar - Sejak beredarnya video yang menunjukkan Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri Susetyo menangis sambil minta maaf, serta memeluk Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya. Pihak Polda Jawa Timur juga menyatakan, masalah tersebut selesai setelah keduanya sepakat berdamai.

Dalam video berdurasi 1.01 detik atau 1 menit lebih 1 detik tersebut, menampilkan gambar Kapolres Blitar, AKBP Fanani datang dan disambut AKP Agus di teras sebuah rumah yang infonya kediaman AKP Agus.

Tampak AKP Agus menyalami dan memeluk atasannya tersebut, sambil menangis serta mengucapkan permintaan maaf. "Maaf kan saya Ndan," ucap AKP Agus dalam dialog di video tersebut.

Tidak banyak dialog lainnya yang terdengar jelas, tapi justru lebih menunjukkan penyesalan AKP Agus. Terlihat menangis sesenggukan, sambil memeluk AKBP Fanani. Bahkan AKP Agus berusaha mencium tangan mantan atasannya, karena sesuai kabar dari Polda Jatim AKP Agus dimutasi dari Kasat Sabhara Polres Blitar menjadi Kaurfastor Subbagyantor Yanma Polda Jatim.

Secara terpisah Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya dikonfirmasi melalui pesan whatsapp mengenai video tersebut, menjawab silahkan langsung menghubungi AKP Agus. Sedangkan AKP Agus, saat berusaha dihubungi oleh awak media melalui handphone nomornya tidak aktif.

Sebelum berakhir damai, antara AKP Agus dan AKBP Fanani sempat terjadi perseteruan. Karena AKP Agus tidak terima ditegur, setelah ada salah satu anak buahnya yang rambutnya panjang dan tidak rapi. AKP Agus kemudian tidak masuk dinas 10 hari, kemudian tiba-tiba mengajukan pengunduran dirinya dari anggota Polri ke Kapolda Jatim.

Masalah ini sempat viral dan menjadi perhatian Mabes Polri, hingga dimediasi oleh Polda Jatim untuk menyelesaikan masalah ini. Akhirnya setelah dilakukan pemeriksaan dan evaluasi, yang terjadi hanya salah paham dan keputusan emosional sesaat. AKP Agus tidak jadi mengundurkan diri, serta laporan adanya pembiaran tambang pasir dan sabung ayam juga tidak terbukti.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi wartawan di Blitar melalui handphobe dan ditanya mengenai video tersebut, menjawab jika masalah tersebut sudah selesai dan tidak perlu dibahas lagi. "Sudah selesai tidak usah diomongan lagi, Pak Kapolda tidak berkenan dikejar terus soal itu. Sudah close, sudah selesai dan lebih baik membahas hal lain yang lebih bermanfaat untuk masyarakat," kata Kombes Trunoyudo.

Ditambahkan Kombes Trunoyudo, kalau terus diputar membahas itu, gak ada manfaatnya. Lebih baik membahas demo buruh dan Covid-19 pungkasnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.