
Mojokerto -- Sebuah rumah yang dihuni oleh Supomo (85) penjual kopi ketan yang berada di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto ludes dilalap si jago merah, Senin (5/10/2020) malam.
Data yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa terbakarnya sebuah rumah yang dihuni Supomo alias mbah Mo yang biasa membuka usaha warung kopi - ketan di depan rumah tinggal tersebut terjadi sekitar pukul 18.55 WIB. Awalnya, seorang pelanggan kopi yang sedang menikmati kopi di warung mbah Mo, tiba-tiba melihat kobaran api yanģ muncul dari dalam rumah. Mengetahui hal tersebut, saksi langsung berteriak dan spontan mendapat perhatian warga sekitar untuk selanjutnya berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.
Selain itu, warga juga meminta bantuan dari mobil unit Damkar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto, PT. Inti Dragon Suryatama dan Gama membantu memadamkan kobaran api. Sementara itu, pihak Kepolisian Polres Mojokerto Kota menutup ruas jalur dua arah jalan Raden Wijaya, Kota Mojokerto.
Sekedar diketahui, jika rumah tinggal tersebut dihuni sebanyak 5 jiwa masih satu keluarga termasuk mbah Mo.
Dikonfirmasi awal penyebab kebakaran, Mbah Mo mengatakan jika dia saat itu sedang berada di depan teras rumah tepatnya di warung miliknya.
"Saya tahu kalau rumah yang saya huni terbakar dikasih tahu pelanggang saya yang sedang menikmati kopi. Dan saya juga dikasih tahu saudara saya kalau awal munculnya api berasal dari kamar tengah. Padahal, pada saat itu lampu kamar mati dan saat munculnya api hingga membesar membakar barang-barang yang ada di dalam kamar kondisi aliran listrik jaringan rumah tidak padam. Dipastikan bukan karena hubungan arus pendek listrik," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol. Moh. Sulkhan dikonfirmasi menduga jika sumber api berasal dari kompor yang menyala ditinggal salah satu penghuni rumah sedang memasak sesuatu.
"Kita akan dalami dan selidiki sebab-sebab terjadinya kebakaran rumah yang dihuni Supomo dan kita masih meminta keterangan beberapa saksi untuk bisa mengungkapnya," pungkas Moh. Sulkhan. (Joe)