Mojokerto - Adi Muryadi Hermanto (28) warga Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang tega menggorok leher kedua orang tuanya saat sedang tidur, Sabtu (26/9/2020) lalu, akhirnya mengungkap apa yang menjadi motif tindakan kejinya itu.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP. Rifaldhy Angga Putra saat ditemui awak media mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa saksi dan hasil pemeriksaan pelaku, bahwa pelaku tega dan nekat melukai kedua orangtua kandungnya sendiri dengan cara menggorok leher serta menyayat beberapa bagian tubuh kedua korban dengan menggunakan pisau dapur karena pelaku kesal dilarang kedua orangtuanya kerja di wilayah luar kota.
"Pelaku yang sehari-hari beraktifitas sebagai penjual bubur kacang ijo keliling berkeinginan kerja di sebuah pabrik kayu di wilayah kota udang Sidoarjo. Namun kedua orangtuanya tak memperbolehkan dengan alasan kedua orangtuanya yang sudah tua tidak ada yang menjaganya dan merawatnya di rumah," ungkap Rifaldhy.
Masih kata Rifaldhy, pelaku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara (anak bungsu) dari pasangan suami-isteri Yasin dan Musripah (korban) yang sehari-hari tinggal bersama serumah.
"Saat diperiksa petugas, pelaku dalam keadaan sehat kejiwaannya. Di depan petugas, pelaku mengakui perbuatanya dengan sengaja dan emosi telah menganiaya kedua orangtuanya. Dia mengaku menyesali atas perbuatanya dan melakukannya tanpa rencana sebelumnya. Akibat perbuatanya, pelaku dijerat pasal 44 ayat (2) UU RI tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," pungkas Rifaldhy. (Joe)
.jpg)
.jpg)
