
Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertekat untuk bisa mewujudkan Indonesia Maju 2045. Karenanya, ia ingin Jatim mampu memberikan kontributor yang mendahului provinsi lain dalam penyelenggaran Rakor tingkat Provinsi Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Rangka Mensukseskan Lima Prioritas Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Maju.
“Jatim siap untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045. Pertama dari pembangunan infrastruktur. Kedua dari pembangunan sumber daya manusia. Kemudian ketiga ada perampingan dari regulasi," tandas Gubernur Jatim Khofifah.
Ia menjelaskan, sebelum Kabinet Indonesia Maju dilantik, Pemprov Jatim sudah berkoordinasi dengan seluruh OPD di Pemprov Jatim. Kalau memang ada Perda-perda yang kemungkinan bisa menghambat investasi, maka akan kordinasikan dengan DPRD. "Kita dilakukan koreksi bersama. Kemudian transformasi ekonomi, kita juga berharap bahwa ada proses yang diseiringkan dengan reformasi birokrasi,” paparnya.
Dijelaskan Gubernur Khofifah, jika pada Rakornas mengundang tingkat nasional hingga kabupaten/kota. Maka rakor di provinsi ini dirinya mengundang kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan, juga perwakilan dari Kelurahan dan desa. Selain itu juga dilengkapi lagi ormas-ormas keagamaan, perguruan tinggi, Apindo, perwakilan BUMN dan BUMD.
Guna mendukung program prioritas nasional, dirinya menyampaikan bahwa Pemprov Jatim memfokuskan pembangunan infrastruktur dasar seperti pembangunan jamban berbasis rumah tangga (jambanisasi), penyaluran listrik (elektrifikasi). Targetnya pada tahun 2021 seluruh wilayah Jatim teraliri listrik karena masih ada sebanyak 235 ribu rumah tangga di Jatim yang masih belum teraliri listrik. (sur)