21 April 2025

Get In Touch

Dok..! Mulai Minggu Amerika Blokir WeChat dan TikTok

Logo TikTok dalam video yang menampilkan Presiden AS Donald Trump (Bloomberg)
Logo TikTok dalam video yang menampilkan Presiden AS Donald Trump (Bloomberg)

Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross memberikan keteranganresmi bahwa pemerintah AS akan memblokir WeChat dan TikTok dari Apple Inc. dantoko aplikasi Google dengan dalih ancaman keamanan nasional.

Dikutip dari Bloomberg, pihak Gedung Putih  juga melarang hubungan bisnis dengan penyediateknologi pihak ketiga mulai Minggu (20/9/2020).

Seketika,TikTok meminta hakim federal di Washington untuk memblokir larangan terhadappenggunaan aplikasi video musik tersebut oleh warga Amerika Serikat.

TikTokdan perusahaan induknya, ByteDance Ltd., mengajukan gugatan pada Jumat larutmalam yang menentang langkah-langkah pemerintahan Trump untuk mencegah aplikasitersebut beroperasi di AS.

Gugatantersebut menandai kedua kalinya TikTok menentang tindakan Presiden DonaldTrump lewat pengadilan, dan membawa pertarungan geopolitik atas teknologidan perdagangan ke dalam sistem hukum AS.

PemerintahanDonald Trump mengambil tindakan terhadap raksasa internet China di AmerikaSerikat dengan mengeluarkan larangan WeChat dan TikTok dari Apple Inc. dan tokoaplikasi Google dengan dalih ancaman keamanan nasional.

Selamaberbulan-bulan, Trump menyampaikan rencana untuk menindak WeChat, aplikasipesan instan milik Tencent Holdings Ltd. yang berbasis di Shenzhen, dan TikTok,aplikasi video musik yang dimiliki oleh ByteDance Ltd. yang berbasis diBeijing.

Trumpmenuding dua aplikasi tersebut memungkinkan pejabat China mengumpulkan datatentang puluhan juta pengguna di AS dan memanipulasi informasi yang dibagikanoleh orang Amerika.

ByteDancemengatakan Trump telah melebihi otoritasnya dan melakukannya karena alasanpolitik, bukan karena menghentikan ancaman terhadap keamanan nasional. TikTokjuga mengatakan larangan itu melanggar hak kebebasan berbicara pada AmandemenPertama.

“TindakanTrump akan menghancurkan komunitas online tempat jutaan orang Amerika berkumpuluntuk mengekspresikan diri,” tulis gugatan tersebut, seperti dikutip Bloomberg.

Perusahaanmengklaim bahwa pemerintah AS telah mengabaikan bukti yang menunjukkan komitmenTikTok terhadap privasi dan keamanan penggunanya di AS (Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.