13 April 2025

Get In Touch

Tahun Depan, 2.000 Buruh Jatim di-PHK

Tahun Depan, 2.000 Buruh Jatim di-PHK

Surabaya – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur telah menerima laporan bakal lebih dari 2.000 pekerja di perusahaan rokok yang akan mendapatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun depan.

Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan adapabrik yang akan mem-PHK karyawannya yakni dari pabrik rokok Sigaret Kretek Tanganyang berlokasi di Kletek, Sidoarjo.

"PHK tahun depan banyak, beberapa perusahaan yang alaskaki misalnya. Kemudian di Kletek. Skema-skema itu sudah kita bicarakan dengan pengusaha,kemudian ada penyesuaian dengan pelatihan dan pilihan-pilihan job apa yangdipilih nanti. Kalau mau disebut lebih dari 2.000-an," paparHimawan diKantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (20/11).

Himawan menerangkan rokok yang diproduksi pabrik tersebut tidaklaku di masyarakat. "Pegawai Sigaret Kretek Tangan, produknya sudah nggak laku,karena pindah Ke Filter. Harga rokok juga naik," imbuhnya.

Sementara di tahun ini, Himawan menyebut beberapa pabrik telahmemPHK sedikitnya 1.700 pekerja di Jatim. "Tahun ini terlapor 1.700-an,itu sudah dikonfirmasi," ungkap Himawan. Himawan menyebut punya banyakprogram penanggulangan PHK. Salah satunya memberikan peningkatan kualitas parapekerja.

"Tugas kita banyak, tugas kita menyiapkan SDM terlatih,pasti kita programnya pelatihan. Kedua kita mengantisipasia danya PHK sehingga kitamelakukan up skilling atau re skilling. Kita juga menghadapi Pekerja MigranIndonesia ( PMI) yang hilang, di situ kita memberikan pelatihan pembekalan supayadigunakan, kita jugamenghadapi orang orang yang pindah profesi terutama golonganmuda, Gubernur akan mendirikan Millennial job center," paparnya.

Di kesempatan yang sama, Himawan menyebut data pekerja yangterdaftar di Jatim mencapai delapan  jutapekerja. Peningkatan rata-rata setiap tahunnya mencapai 0,3%. "Terdaftaritu kan macam macam, kalau kita tercatat itu kan pekerja formal kita sekitardelapan juta sekian di Jatim itu yang formal termasuk ASN. Peningkatan selalu,kalau rata rata itu kenaikannya 0,3persen," pungkasnya. (ist,sur)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.