Inovatif, Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Sidoarjo Studi Lapangan Daring ke Makassar

Sidoarjo - Di era pandemi Covid-19 berbagai inovasi dan kreativitas harus dikuatkan. Seperti yang dilakukan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV Pemprov Jawa Timur di Kabupaten Sidoarjo. Guna mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang diinginkan, studi lapang pun dilakukan secara daring (online).

Diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari Pejabat Administrator di lingkungan pemkab Sidoarjo. Metode pembelajarannya secara in class dan out class.

Untuk materi kepemimpinan administrator peserta telah melaksanakan studi lapang secara daring ke kota Makassar yang diselenggarakan pada tanggal 22 - 26 Juli 2020. Lokus yang dipilih adalah Dinas Kesehatan Kota Makassar dengan beberapa program unggulannya, lokus BPSDM Kota Makassar dengan program unggulan Layanan Publik Program Laboratorium Motivasi Berbasis Kemitraan (Labinov Beken). Dan lokus Kecamatan Rappocini dengan program unggulan.

Saat penutupan pelatihan pada Selasa (15/9/2020) di Aula BKD Kabupaten Sidoarjo , Plh. Bupati Sidoarjo, Drs. Achmad Zaini, sangat mengapresiasi kegiatan ini.

"Setiap aksi perubahan di masyarakat dimaksudkan untuk menyesuaikan diri dengan era globalisasi untuk menuju kearah yang lebih baik, lebih berprioritas dan berbobot yang mampu memenuhi harapan publik,"ujarnya.

Penutupan ini juga dihadiri secara virtual oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai.

Di akhir kegiatan, secara simbolis Plh.Bupati sidoarjo melepas kartu ID peserta dan menyeraHkan sertifikat tanda lulus.

Sebelumnya, dalam laporan Kepala BKD Kabupaten Sidoarjo Sidoarjo, Ridho Prasetyo, mengungkapkan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV dimulai sejak tanggal 4 Maret hingga tanggal 15 September 2020.

"Sesuai hasil rapat koordinasi dan evaluasi panitia dan BPSDM Provinsi Jawa Timur, memutuskan bahwa semua peserta berjumlah 30 orang dinyatakan lulus," ungkapnya.

Peserta yang dinyatakan lulus masuk dalam 5 besar diantaranya, peringkat 5, Ir. Nusfa Muzdalifah dari DLHK, peringkat 4. Wahyu Herison Made, S.STP.,M.HP dari PMD PTSP, peringkat 3, Dwi Eko Saptono dari Skretariat Daerah, peringkat 2, Zainul Arifin Umar, S.STP dari BKD. Dan peringkat 1 dr. Syamsuhadi dari RSUD sidoarjo, dengan judul Peningkatan Layanan Rawaţ Jalan dengan Telemedice di era New. (kom,ars)