
Berbedadengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelumnya lebihbanyak menuai kontra. Pelaksanaan PSBB kali ini justru banyak mendapat dukungandari warganet yang terpantau melalui Twitter.
Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali menerapkan PSBB mulai 14 September 2020 setelah kasus penularan virus Corona (Covid-19) di DKI Jakarta mengalami lonjakan dan hampir membuat seluruh fasilitas kesehatan kewalahan.
GubernurDKI Jakarta Anies Baswedan menarik “rem darurat” setelah sebelumnya terusmemberlakukan PSBB Transisi sebanyak 5 kali, serta memperbolehkan perekonomiandan aktivitas kembali buka seperti biasa.
Akuntwitter @eckodarya menulis: I'm sorry but I'm lowkey satisfied we aregoing back to PSBB. Fully support this decision. [Saya puas dengan kembalinyaPSBB. Sepenuhnya mendukung keputusan ini.
Beberapaakun lainnya juga memuji keputusan Anies karena akhirnya mengambil keputusantegas walaupun dinilai sudah terlambat dan terkesan menunggu kondisi menjadiparah.
“Jakartareimposes Psbb, finally Mr.Governer. well its better late than never, right?#psbb. Let's stay at home and be safe peeps!!! [Jakarta kembali PSBB, akhirnyaPak Gubernur. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kan?],” tulisakun @eKadarisman.
Akun@slayonels juga mengatakan: PSBB lg & am not even bothered, Thumbsup #teamstaycation #homeboundhermit.
@PutriNPribadi: Backto PSBB total?? Why not?
Pemberlakuankembali PSBB Tahap II ini juga sebagai respons dari jumlah kasus di DKI Jakarta yangterus menembus di atas 1.000 kasus per hari sejak akhir Agustus lalu.
Adapun,Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 1.026 kasus konfirmasipositif Covid-19 pada Rabu (9/9/2020).
Sejumlahepidemiolog memprediksi lonjakan kasus karena adanya libur panjang padapertengahan Agustus dan banyak orang pergi berlibur dan tingkat tes di DKIJakarta yang bertambah.
DKIJakarta pun saat ini menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan total kumulatifsebanyak 49.837 kasus dari total kasus nasional sebanyak 203.342 kasus (Ist).