
Surabaya –Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya,Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., melepas 1.299 wisudawan secara daring digedung Graha Widya, Sabtu (5/9). Wisudawan terdiri dari 26 wisudawan Diploma-3,1.115 wisudawan Strata-1 dari 16 program studi, 133 wisudawan strata-2 dari 6program studi dan 25 wisudawan strata-3 dari 3 program studi.
Prosesi wisuda ke-121 di Gedung Graha Widya lantai 2 inidihadiri perwakilan dari jajaran Rektorat dan Senat dengan tetap memperhatikandan menerapkan protokol Kesehatan. Mewakili peserta wisudawan virtual, 15 wisudawanterbaik dari 7 Fakultas menghadiri prosesi wisuda secara langsung. Penggelaranwisuda ini berlangsung dengan khidmat dengan mengenakan atribut toga lengkap.
Prosesi wisuda secara daring ini memiliki agenda yang sama seperti wisuda pada umumnya, namun terdapat perubahan dalam teknis seperti prosesi simbolis pemindahan tali mortar wisudawan yang biasanya dilakukan oleh Rektor, kini diwakilkan oleh orang tua atau wali wisudawan dipimpin oleh Rektor secara virtual.

“Pandemik ini tidaklah menyurutkan semangat dan mengubahniat kami untuk tetap bangga meluluskan generasi-generasi penerus bangsa,”ungkap Rektor Untag Surabaya dalam sambutannya. Rektor Untag Surabaya mengajakdan memotivasi para wisudawan untuk tetap bersemangat dan tidak berkecil hatidalam mengikuti prosesi wisuda, sebab tidak semua memiliki kesempatan yang samameski kali pertama dilakukan wisuda secara virtual atau daring.
“Langgas untuk Indonesia Melantas” menjadi tema wisudavirtual perdana ini. Tema ini mengingatkan pada kebebasan dalam mengasahpotensi dan bakat yang dimiliki oleh generasi penerus untuk tetap sahaja dalammenentukan masa depan, sehingga menciptakan akademisi yang berkarakterkebangsaan.
Pada prosesi Wisuda daring kali ini Rektor Untag Surabayamemberikan penghargaan kepada 15 wisudawan terbaik. Salah satunya, Ayu Fetikadari Prodi Administrasi Niagara sebagai peraih IPK tertinggi 3.95 ProgramSarjana. Sementara untuk Mahasiswa Program Pascasarjana, IPK terbaik 3.95diraih oleh Dwi Agus Apriyanto Magister Teknik Sipil serta peraih IPK terbaik3.9 0 Program Doktor diraih oleh Hadi Pranoto, Doktor Ilmu Hukum
Dr. Nugroho juga memberikan penghargaan kepada Dosen yangberprestasi dalam melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakniDosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Hwihanus, MM mendapatkan hibahpenelitian dan Dosen Fakultas Teknik, Febby Rahmatullah Masruchin, ST.MT. yangmelakukan pengabdian masyarakat.
Selain nuansa penuh khidmat, haru dan bahagia ini, wisudawanjuga dihibur oleh Komika yang lahir di Magetan dan besar di Surabaya. Komikayang seringkali tampil di layar kaca dalam acara Stand Up Comedy Indonesia, CakLontong menebarkan canda tawa yang cerdas dan segar sekaligus menyisipkansejumlah kisah inspiratif, motivasi dan pesan moral untuk keluarga besarwisudawan-wisudawati Untag Surabaya. Begitu pula dengan Wisudawan FakultasPsikologi, Amos Parsaoran Manik asal Nabire, Papua.
Amos mengaku cukup sedih karena tidak bisa merasakan euforiawisuda karena tidak bisa bersama keluarga untuk merayakan prosesi ini. Namunsituasi yang seperti ini harus tetap disyukuri, “Walaupun secara personal,selama tujuan saya tercapai, menyelesaikan studi perkuliahan jadi yasenang-senang saja. Mungkin sedih karena orang tua tidak bisa merasakan euforiawisuda, karena mereka yang membiayai studi saya selama ini, pasti lebih senang,tapi saya masih bersyukur dan Puji Tuhan bisa lulus,” kata Amos yang lulusnyatepat waktu, 4 tahun.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana Wisudake-121 Untag Surabaya, Ir. Bantot Sutrisno, M.Sc. “Wisuda daring ini jangandipandang sebagai sebuah kekurangan, namun justru sebuah kemuliaan yaitu kitabersama-sama ikut dalam rangka menanggulangi Covid. Selamat sukses untukwisudawan, selamat berkarya dalam membangun negeri Indonesia tercinta”.(ist)