08 April 2025

Get In Touch

Kepala BPS: Juli 2020, Wisman ke Bali Hanya 47 Kunjungan

Pekerja menggunakan alat pelindung diri saat melayani wisatawan di Sanur, Bali (Ant)
Pekerja menggunakan alat pelindung diri saat melayani wisatawan di Sanur, Bali (Ant)

Wisatawanmancanegara (wisman) yang datang langsung ke Provinsi Bali pada Juli 2020tercatat hanya 47 kunjungan.

Angkaini mengindikasikan penurunan sebanyak hampir -100 persen karena pada bulanJuli 2019 lalu, Bali mendapat jumlah wisman mencapai 604.323 kunjungan

KetuaBPS Provinsi Bali Adi Nugroho menuturkan apabila secara bulanan, Bali biasanyamendapatkan kunjungan wisatawan mancanegara pada kisaran lima ratus ribukunjungan ketika tidak menghadapi tekanan pandemi seperti sekarang ini.

“Namunlumayan, angka 47 ini mengisyaratkan kenaikan kalau bulan sebelumnya kita hanyamendapatkan 32 kunjungan, maka angka kenaikannya terhitung sebanyak 46,88persen,” tuturnya melalui press release di channel youtube BPSProvinsi Bali Official, Selasa (1/9/2020).

Tercatatjumlah wisman yang datang melalui bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 16kunjungan dan pelabuhan laut sebanyak 31 kunjungan.

Jikadiakumulasikan dari Januari hingga Juni 2020, maka tahun ini Bali mendapatkankunjungan wisatawan sebanyak 1.050.139 kunjungan. Sejak Maret sampai denganJuli 2020, wabah pandemi Covid-19 diduga masih berdampak terhadap kedatanganwisatawan mancanegara (wisman) langsung ke Bali.

AdiNugroho juga menuturkan apabila terdapat penurunan kunjungan sebanyak 69,65persen apabila dibandingkan dengan jumlah wisatawan yang datang ke Bali bulanJanuari-Juni tahun 2019 lalu

Diamelanjutkan, sebagai indikator pengukur pariwisata, Tingkat Penghunian Kamar(TPK) pada bulan Juli 2020 tercatat naik setinggi 0,50 poin (m to m) denganjumlah 2,57 persen dimana pada bulan Juni sebelumnya hanya mencapai 2,07persen.

“Maknanya,dari setiap 100 kamar yang disediakan pada perhotelan berbintang di Bali, hanyalaku atau terhuni 2 sampai 3 kamar,” ujarnya.

Jikadibandingkan dengan TPK bulan Juli 2019 (yoy) yang tercatat sebesar 61,71persen, TPK bulan Juli 2020 tercatat turun sedalam -59,14 poin dimana hal iniadalah hal yang wajar karena pada Juli 2019 belum terdapat tekanan pademiCovid-19.

Diamelanjutkan pula apabila rata-rata lama menginap tamu pada Juli 2020 tercatatselama 1,68 hari, turun sedalam -0,47 poin dibandingkan dengan rata-rata lamamenginap pada bulan Juni 2020 (mtm) yang tercatat 2,15 hari.

“Iniangka yang rendah dan masih mengindikasikan penurunan, bulan lalu angkanyasudah rendah tapi bulan ini makin rendah lagi,” lanjutnya.

Jikadilihat dari kelompok tamu yang menginap, rata-rata lama menginap tamu domestikpada hotel berbintang bulan Juli 2020 tercatat selama 1,62 hari, lebih rendahbila dibandingkan rata–rata lama menginap tamu asing yang tercatat selama 1,96hari (Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.