21 April 2025

Get In Touch

Nasehat Walikota Risma pada Anak Rusun Penjaringan Sari

Nasehat Walikota Risma pada Anak Rusun Penjaringan Sari

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikanpengarahan kepada anak-anak Rusun Penjaringan Sari di Taman Kunang-kungan,Surabaya, Senin (31/8/2020). Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengajakanak-anak itu berjanji untuk tidak menonton film yang berbau pornografi danmengurangi bermain game yang tidak penting.

“Ayo ikuti ibu ya. Saya berjanji stop melihat filmpornografi. Saya juga berjanji untuk mengurangi main game karena saya inginberhasil dan sukses,” kata Wali Kota Risma yang kemudian diikuti oleh anak-anakRusun Penjaringan Sari itu.

Bahkan, Wali Kota Risma juga mengajak mereka berjanji untukberbakti kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk berhasil dan sukses kedepannya. “Ayo kita buktikan bahwa arek-arek Penjaringan Sari arek yang luarbiasa. Coba ikuti ibu lagi ya… Aku arek Penjaringan Sari berjanji akan berbaktikepada orang tua dan aku berjanji untuk berhasil dan sukses demi membahagiakanorang tua ku, bangsa dan negaraku,” kata Wali Kota Risma yang kemudian diikutilagi oleh anak-anak itu.

Saat itu, Wali Kota Risma juga mengajak kepada anak-anak ituuntuk berfikir bagaimana dulu mereka di kandung oleh ibunya selama 9 bulan.Dibawa kemana-mana hingga bekerja. Kemudian ibunya melahirkan dan harusmerawatnya dari kecil hingga besar dan bahkan hingga sekolah. “Dulu pada saatkalian kecil, ibu kalian harus bangun tengah malam karena kalian menangis mintasusu, mereka bangun demi kalian. Bahkan ketika sudah sekolah, orang tua kalianharus pinjam kemana-mana supaya kalian bisa beli buku, beli seragam sekolah.Apakah kalian pernah membayangkan itu anak-anakku?,” ujarnya.

Menurut Wali Kota Risma, mereka sabar merawat kalian karenaingin kalian sukses dan kehidupannya bisa lebih baik. Oleh karena itu, iamengajak kepada anak-anak itu untuk menguatkan tekad supaya bisa berhasil dansukses. “Kalau kalian bisa jadi menteri, pasti orang tua kalian akan terangkatdari rumah susun ini. Kalau kalian bisa berhasil dan sukses, kalian bisa belimobil dan rumah besar. Ayo keinginan kalian harus kuat,” tegasnya.

Lantas, bagaimana caranya supaya kita sukses dan berhasil?Wali Kota Risma pun memberikan cara dan triknya kepada mereka. Menurutnya, saatini kalian adalah pelajar, sehingga tugasnya adalah belajar dan terus berdoakepada Tuhan supaya kalian bisa berhasil. “Yang paling penting juga, jangangampang goyah ketika dipengaruhi oleh teman-temanmu. Jadi, ketika ada temanmumengajak main game, bilang aja aku mau belajar, ketika ada yang mengajak nontonfilm yang gak baik, maaf aku belajar dulu. Jika terus konsisten seperti itu,maka yakinlah Tuhan akan memberikan keberhasilan untuk kalian semuanya,”imbuhnya.

Salah satu trik lainnya, lanjut dia, harus disiplin danpintar mengatur waktu. Jadi, ketika ada yang pintar belajarnya 3-4 jam, maka trikWali Kota Risma dulu adalah belajar lebih dari itu. “Itulah yang dilakukan ibupada saat itu, dan Alhamdulillah ibu bisa juara kelas dulu. Jadi, sebenarnyatidak ada orang yang bodoh dan pintar, yang ada hanyalah orang yang malas danrajin,” ujarnya.

Selain itu, Wali Kota Risma juga menitipkan anak-anak itukepada para orang tuanya, terutama ibu-ibunya yang saat itu juga hadir dalampengarahan itu. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu meminta kepadaibu-ibu mereka untuk terus memantau perkembangan anak-anaknya, karena godaannyasaat ini cukup besar.

“Mereka ini anak-anak saya semuanya, sehingga saya mintatolong titip kepada panjenengan semuanya, karena merekalah masa depan bangsaini. Kalau mereka jelek, maka kita akan panen kejelekan juga, sebaliknya kalaukita berhasil mendidik anak-anak, maka kita akan panen keberhasilan juga,” katadia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DinasPengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A)Antiek Sugiharti mengatakan acara ini adalah pengarahan dan penguatan langsungdari Wali Kota Risma kepada anak-anak Rusun Penjaringan Sari. Diharapkan merekatidak lagi terjerumus dan tidak tergoda kepada hal-hal yang tidak diinginkanbersama, terutama tidak membuka situs-situs terlarang. “Tadi dihadiri oleh 150anak dan ada juga orang tuanya yang ikut. Ini upaya dari Bu Wali untukmemberikan penguatan kepada anak-anak,” kata Antiek.

Selain memberikan pengarahan semacam ini, Antiek jugamengaku akan meminta Diskominfo Surabaya untuk berkoordinasi dengan KementerianKominfo. Tujuannya tentu untuk memblokir akses situs-situs terlarang, sehinggaanak-anak ini tidak bisa lagi membuka situs tersebut. “Yang pasti, pengarahansemacam ini akan terus kami lakukan ke berbagai tempat,” pungkasnya. (*)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.