30 December 2025

Get In Touch

Sebanyak 8.000 Penumpang Diprediksi Padati Terminal Arjosari Saat Libur Akhir Tahun, Naik 33 Persen Dibanding 2024

Ilustrasi: Penumpang di Terminal Arjosari, Kota Malang. (Santi/Lentera)
Ilustrasi: Penumpang di Terminal Arjosari, Kota Malang. (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Sebanyak 8.000 penumpang diprediksi memadati Terminal Tipe A (TTA) Arjosari, Kota Malang, saat libur akhir tahun pada Rabu (31/12/2025). Jumlah tersebut meningkat 33 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Perkiraannya bisa mencapai 8.000 penumpang saat libur Tahun Baru 2026. Tahun kemarin jumlahnya sekitar 6.000-an penumpang," ujar Kepala Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Arjosari, Mega Perwira Donowati, Senin (29/12/2025).

Dijelaskannya, prediksi lonjakan penumpang tersebut juga diperkuat dengan data peningkatan jumlah penumpang pada momen libur Hari Raya Natal 2025. Berdasarkan pantauan manajemen terminal, terjadi lonjakan penumpang hingga 60-70 persen pada periode H-3 hingga H-1 Natal.

Mega menyebutkan, jumlah kepadatan penumpang tercatat terjadi pada H-1 Hari Raya Natal 2025 atau tepatnya pada Rabu (24/12/2025). "Pada hari tersebut, jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui Terminal Arjosari mencapai lebih dari 7.000 orang," katanya.

Menurut Mega, Malang Raya selama ini memang menjadi salah satu daerah tujuan favorit masyarakat ketika momen libur panjang. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya destinasi wisata yang tersedia, baik wisata alam, buatan, maupun wisata kuliner.

Selain faktor pariwisata, beroperasinya layanan Bus TransJatim yang kini menjangkau hingga Kota Batu juga dinilai turut mendorong meningkatnya mobilitas masyarakat menuju wilayah Malang Raya. Akses transportasi yang semakin mudah membuat minat masyarakat untuk berkunjung terus meningkat.

"Pada akhir pekan di luar masa liburan, jumlah penumpang di Terminal Arjosari biasanya berkisar antara 4.500 hingga 5.000 orang per hari. Sedangkan pada hari biasa atau di luar akhir pekan, jumlahnya sekitar 3.000 penumpang per hari," jelas Mega.

Menyikapi potensi kepadatan penumpang selama libur akhir tahun, manajemen Terminal Arjosari telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif guna memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal dan aman.

Mega menyebutkan, pihaknya telah menyiagakan dua posko informasi di dalam area terminal untuk membantu kebutuhan dan keluhan penumpang. Selain itu, pengawasan juga diperketat dengan mengoptimalkan sistem kamera pengawas atau CCTV serta penugasan petugas selama 24 jam penuh.

Tak hanya itu, Mega mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh perusahaan otobus (PO), baik angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP), untuk menambah jumlah armada selama periode libur akhir tahun.

"Saat ini total bus yang beroperasi di Terminal Arjosari mencapai sekitar 500 unit per hari, atau naik sekitar 200 unit dibandingkan hari normal," ungkapnya.

Mega menegaskan, seluruh aktivitas naik dan turun penumpang tetap dipusatkan di dalam area terminal guna menjaga ketertiban dan keselamatan. Apabila terjadi penundaan keberangkatan, pihak terminal akan segera berkoordinasi dengan pengurus PO melalui grup komunikasi yang telah disiapkan.

"Penumpang tetap naik dan turun di dalam terminal. Jika ada penundaan keberangkatan, kami koordinasikan melalui grup WhatsApp yang di dalamnya terdapat pengurus PO," pungkasnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:

Punya insight tentang peristiwa terkini?

Jadikan tulisan Anda inspirasi untuk yang lain!
Klik disini untuk memulai!

Mulai Menulis
Lentera.co.
Lentera.co.