30 December 2025

Get In Touch

Rawat Cobek, Hindari Kuman dan Bakteri

Rawat Cobek, Hindari Kuman dan Bakteri

SURABAYA ( LENTERA ) - Cobek atau ulekan merupakan alat masak tradisional yang masih digunakan hingga saat ini untuk membuat sambal atau menghaluskan bumbu. Ketika membeli baru jangan langsung digunakan, ada cara membersihkan cobek yang bisa diterapkan.

Bersihkan Cobek Baru

Membersihkan cobek baru sebelum digunakan sangat penting agar sisa-sisa serpihan batu atau debu yang menempel pada permukaannya hilang. Dengan membersihkan cobek secara menyeluruh, maka dapat memastikan kebersihan makanan dan lebih higienis.

Dikutip dari buku Kuliner Cita Rasa Pedas: Cita Rasa Nikmat yang Selalu Memikat karya Forum Komunikasi Kuliner Indonesia (FORKOMKULINDO), cobek dibuat dari batu, tanah liat, atau kayu. Bentuknya mirip dengan piring, tetapi lebih tebal, dengan diameter sekitar 20 cm hingga 1 meter dan tinggi sekitar 7 cm.

Ketika membeli cobek baru, maka jangan langsung digunakan. Hal ini dikarenakan masih banyak serpihan batu hingga debu yang menempel sebagai sarang bakteri atau kuman pada saat proses pembuatan.

Langkah pertama yang paling mudah adalah mencuci cobek dengan air mengalir. Gosok permukaannya menggunakan sikat atau spons kasar agar serpihan batu dan debu hilang. Pastikan bagian dalam dan luar cobek dibersihkan secara merata.

Setelah dicuci, rendam cobek dalam air garam selama beberapa jam. Air garam membantu mengangkat sisa-sisa kotoran yang mungkin masih menempel serta membantu mengurangi bau debu yang masih tertinggal pada cobek.

Cara tradisional yang sering dilakukan adalah dengan menggiling segenggam beras atau ampas kelapa di permukaan cobek.

Proses ini akan membantu membersihkan sisa serpihan batu yang sulit dihilangkan dengan air saja. Selain itu, langkah ini juga membantu meratakan permukaan cobek agar lebih halus dan tidak terlalu kasar.

Setelah digosok dengan beras atau ampas kelapa, bilas kembali cobek menggunakan air bersih. Pastikan tidak ada sisa bahan pembersih yang tertinggal agar cobek siap digunakan untuk mengolah bumbu.

Dengan melakukan cara membersihkan cobek baru di atas, maka akan lebih aman dan bersih untuk digunakan. Selain kebersihan, cara ini juga membantu menjaga kualitas rasa sambal atau bumbu yang akan dihaluskan agar tetap lezat dan alami.

Jaga Agar Tetap Awet

Cobek bisa dijumpai dalam berbagai bahan. Mulai dari kayu, tanah liat, hingga batu dengan ukuran yang disesuaikan kebutuhan.

Jika Anda sudah menemukan cobek idaman, lakukan hal ini agar cobek favorit lebih awet.Jika menggunakan cobek kayu, cukup dicuci menggunakan air mengalir hingga bersih, dan langsung keringkan menggunakan lap berbahan lembut.

Olesi cobek batu menggunakan minyak kelapa hingga rata, lalu panggang di atas api kecil hingga mengeluarkan asap. Angkat, dan cuci bersih sebanyak 3 kali hingga cobek terlihat mengkilap.

Hindari mencuci cobek menggunakan sabun. Residu dari sabun yang tertinggal dapat merusak rasa bumbu yang diolah menggunakan cobek. Sebaiknya gunakan campuran air dan baking soda, ataupun campuran air, garam, dan cuka.

Setiap selesai digunakan, segera bersihkan kembali permukaan cobek batu dengan cara mengoleskan sisa akar batang sayuran (kangkung atau bayam), ataupun ampas kelapa parut. Gunanya agar sisa-sisa bumbu sebelumnya dapat tersamarkan dan tidak mempengaruhi ke olahan bumbu yang sedang diolah.(fem,ist/dya)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.