16 December 2025

Get In Touch

KONI Palangka Raya Raker Bahas Persiapan dan Evaluasi Porprov 2026

Raker KONI Kota Palangka Raya
Raker KONI Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA (Lentera) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya, menggelar Rapat Kerja (raker) dalam rangka membahas persiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

Sebagaimana disampaikan ketua KONI Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, pihaknya menempatkan konsolidasi internal sebagai langkah awal sebelum menetapkan target prestasi pada ajang Porprov 2026.

"Dalam raker ini kami memusatkan pembahasan pada koordinasi dengan cabor, penyusunan program pembinaan dan skema seleksi atlet," papar Sigit, Selasa (9/12/2025).

Ia melanjutkan, dalam rapat kami menargetkan seluruh proses perencanaan dapat diselesaikan sebelum seleksi kota (selekot) resmi ditetapkan.

Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya ini mengatakan, KONI Palangka Raya ingin memastikan seluruh cabang olahraga (cabor) memiliki kesiapan yang terukur sebelum memasuki tahapan selekot.

“Kami baru bisa menetapkan target setelah melihat kesiapan setiap cabor, kemudian minggu depan akan rapat dengan seluruh cabor untuk membahas persiapan selekot, barulah selekot diumumkan," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kota Palangka Raya Karuhei TN Asang, menuturkan terdapat 31 cabor yang resmi dipertandingkan pada ajang Porprov mendatang. Namun ia menyatakan, keberangkatan seluruh cabor belum dapat dipastikan, mengingat perlu adanya penyesuaian hasil pemetaan kemampuan dan kondisi riil di lapangan serta anggaran tahun depan.

"Kami belum bisa memastikan semua cabor dapat diberangkatkan, karena harus mempertimbangkan kapasitas, potensi, serta kesiapan pembinaan masing-masing," ungkapnya.

Karuhei menambahkan, kegagalan mempertahankan posisi puncak pada event Porprov 2025 baru lalu di Kotawaringin Timur, menjadi bahan evaluasi. Tapi ia menekankan, fokus utama saat ini adalah membangun sistem pembinaan konsisten yang berkelanjutan.

"Prestasi penting, namun pembinaan yang benar jauh lebih penting, hasil dari Porprov 2025 sebagai bahan evaluasi agar sistem pembinaan dan persiapan kedepannya lebih tertata," pungkasnya.

Reporter: Novita/Sumber Antara

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.