21 April 2025

Get In Touch

1.000 Orang Unjuk Keprihatinan Penembakan Jacob Blake Jr

Ilustrasi- Para demonstran gelar aksi protes di Kenosha, Wisconsin (Bloomberg)
Ilustrasi- Para demonstran gelar aksi protes di Kenosha, Wisconsin (Bloomberg)

Sekitar 1.000 orang bergabung dalam barisan unjukrasa sepanjang satu mil di Kenosha, Wisconsin, mengecam aksi kekerasan terhadapwarga kulit hitam di AS.

Aksi keprihatinan atas penembakan Jacob Blake Jr.berlangsung Sabtu sore (30/8/2020) waktu setempat.

Pengunjuk rasa meneriakkan"Nyawa Orang Kulit Hitam Berharga" dan "Tak ada Keadilan, Takada Perdamaian". Sementara itu satuan-satuan Garda Nasional bersiaga untukmencegah munculnya kembali kekerasan yang mengguncang kota tepi danautersebut. 

Jacob Blake Sr., ayah dari pria kulit hitam 29 tahun yang ditembak polisi kulit putih pada Minggu lalu memicu keresahan, mengimbau pengunjuk rasa menahan diri dari penjarahan dan vandalisme. Menurut Jacob Blake Sr. tindakan itu justru mengurangi dorongan bagi kemajuan.

"Orang-orang baik kota ini maklum. Bila kita merusak kita tak punya apa-apa," katanya kepada orang-orang yang berkumpul di sebuah taman yang menjadi pusat protes yang mendukung anaknya, Jacob Blake Jr.

Dia meminta massa tidak melakukanperusakan.

"Hentikan. Tunjukkan kepadamereka selama satu malam kita tidak mesti merusak apa pun," pintanya.

Penembakan Blake, di depan tigaanaknya, mengubah kota di wilayah selatan Milwaukee yang berpenduduk100.000 warga dan sebagian besar kulit putih itu menjadi pusat unjuk rasa dimusim panas.

Massa mengecam kekejaman polisi danrasisme.

Presiden Donald Trump mengatakan bahwadia mungkin akan mengunjungi Kenosha, tanpa memberikan perincian.

Blake, 29, masih hidup namunmeninggalkan luka parah dan lumpuh dari pinggang ke bawah. Blake mungkin akanambil bagian lewat video dari kamar perawatannya di rumah sakit dalam sebuahsidang pengadilan pekan depan mengenai tuduhan kriminal yang terjadi sebelumpenembakan, kata pengacaranya kepada Reuters Sabtu, seraya mengatakan dia akanmenyatakan tak bersalah.

Kemarahan atas penembakan Blake, yangterekam video yang viral, memicu bentrok di jalanan. Pengunjuk rasa melemparpetasan dan batu ke arah polisi yang menembakkan gas air mata dan peluru karet.

Pada Selasa malam tiga pendemotertembak--dua tewas--oleh seorang remaja kulit putih bersenjata senapansemi-otomatis.

Di Kenosha pada Sabtu, orang-orangmenorehkan pesan-pesan persatuan pada papan-papan untuk melindungi pertokoansetelah banyak kawasan bisnis terbakar habis lewat serangan pendemo yangmembakar dan merusak. Para warga berharap ketenangan akan terjadi pada malamkeempat.

Namun kemarahan atas penembakan Blaketak surut. Pemrotes, sebagian mengenakan topeng-topeng "Keadilan untukJacob", bicara tentang perlunya melakukan perhitungan atas ketakadilanrasial.

"Kami lelah," kata DariusJohnson, 27, dari Milwaukee. "Tak ada alasan untuk rasisme ini. Ini dapatterjadi pada siapa pun di antara kita, saudara laki-laki saya, saudaraperempuan saya. Ini harus berhenti," ujarnya (Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.